Jakarta (ANTARA) - Para perempuan (akhawat) yang tergabung dalam Habaib dan Dai Nusantara (Hadana) mendukung pasangan calon presiden-wakil presiden nomor urut 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin, dan berkomitmen turun langsung ke masyarakat untuk menangkal hoaks dan fitnah.

"Akhawat Hadana dalam ikrarnya sepakat memilih pemimpin yang berakhlakul karimah dan itu tecermin dari pasangan 01, Jokowi-KH Ma'ruf Amin, yang merupakan pasangan umaro dan ulama," ujar Dewan Penasihat Akhawat Dahana, Siti Ma'rifah, dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin.

Menurut dia, Akhawat Dahana sebagai muslimah akan turun aktif memastikan kondisi Indonesia terus kondusif pada saat pilpres 2019 dan sesudahnya. Caranya adalah dengan menangkal berita hoaks dan fitnah.

"Akhawat Hadana mengajak seluruh wanita Indonesia dan masyarakat Indonesia pada umumnya untuk cerdas dan realistis dalam memilih pemimpin bangsa yang sudah terbukti dan teruji prestasinya," ujar putri kandung Kiai Ma'ruf Amin itu.

Akhawat Hadana punya kebulatan tekad mendukung Jokowi-Ma'ruf dalam sebuah acara yang berlangsung di Jakarta Selatan, Minggu (3/3). Herra Nur Indah dan Azizah Achmad menjadi Ketua dan Wakil Ketua Panitia Acara. 

Hadir dalam acara itu Dewan Pembina Hadana, Ayub Basalamah, bersama Ketua Hasana dan juga Ketua Hadana, Habib Syahdu, dan Sekjen Helmi Saleh. Juga hadir Dewan Penasihat Akhawat, Christine Dahana Christine Hakim, dan Siti Ma'rifah. 

Selain menampilkan sejumlah qasidah dan puisi, pada acara itu juga digelar diskusi bertema "Peran Wanita dalam Kepemimpinan Jokowi".

Saat memberikan sambutan di diskusi itu, Siti Ma'rifah menjelaskan sejumlah program pemerintah yang terkait perempuan seperti Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Sembako Murah.

Sementara Christine Hakim mengajak para wanita Indonesia menjadi bagian dalam menentukan arah bangsa Indonesia. Dia mengutip pernyataan Habib Syahdu yang menyampaikan peran perempuan sangat penting sejak masa Nabi Muhammad SAW hingga kini. 

Menurut dia, Jokowi juga sudah terbukti menempatkan wanita berperan dengan baik di pemerintahannya.

"Pak Jokowi menempatkan tokoh-tokoh wanita dengan baik di dalam kabinetnya," kata aktris papan atas Indonesia itu.

"Pak Jokowi juga menggandeng ulama sebagai cawapres. Ini menunjukkan Pak Jokowi sangat menghargai ulama dan umat Islam," kata pemeran Tjoet Nja' Dhien itu.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yakni nomor urut 01, Jokowi-KH Maruf Amin, dan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019