Bandarlampung  (ANTARA News) - Hujan lebat yang mengguyur Kota Bandarlampung pada Sabtu (16/2) malam mengakibatkan dua sekolah rusak dan satu rumah warga roboh serta ratusan rumah lainnya terendam air. 

"Laporan  yang ada sekarang, terdapat ratusan rumah yang terendam banjir, satu rumah roboh dan dua sekolah rusak," kata Sekertaris BPBD Kota Bandarlampung M.Rizki di Bandarlampung, Minggu.

Dari data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bandarlampung, terdapat 10 lokasi di wilayah kota Tapis Berseri terdampak banjir akibat hujan serta luapan air kali.

Ia mengatakan dari beberapa titik lokasi banjir itu yang terparah ada di wilayah Kedamaian karena air naik hingga tiga meter, dan membuat warga  terpaksa naik ke atap menunggu dievakuasi.

 Dikatakannya, dalam peristiwa tersebut ada dua sekolah yang mengalami rusak berat   yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP) 34 Labuhan ratu dan Sekolah Dasar (SD) 3 Jagabaya serta satu rumah roboh di Kecamatan Labuhan Ratu.

Menurut Rizki untuk data akurat kerugian dan kerusakan akibat banjir, pada Sabtu malam hingga sekarang masih belum bisa dipastikan karena semua petugas masih terfokus membersihkan sisa  lumpur yang dibawa banjir serta ikut membantu mengevakuasi barang-barang warga terdampak banjir.

"Untuk korban jiwa belum ada laporannya," katanya lagi.


Baca juga: Sungai meluap, ratusan rumah di Pesawaran-Lampung terendam banjir
Baca juga: Puluhan rumah di Kampung Pasar Ambon-Lampung terendam banjir

Pewarta: Agus Wira Sukarta dan Dian Hadiyatna
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019