Jakarta  (ANTARA News) - Ketua Panitia Penyelenggara Harlah ke-73 Muslimat NU Yenny Wahid menyebut Nahdlatul Ulama (NU) memiliki kedekatan khusus dengan Presiden Joko Widodo.

"Banyak warga NU yang memang sangat dekat sekali, merasa ada kedekatan dengan Pak Jokowi, baik warga Nahdhatul Ulama maupun warga Muslimat NU," kata Yenny Wahid saat mendampingi Presiden Jokowi memberikan keterangan pers kepada wartawan setelah acara Maulidurrasul Harlah 73 Tahun Muslimat NU dan Doa untuk Keselamatan Bangsa, di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Minggu.

Putri Presiden RI ke-4 Abdurahman Wahid itu menyebutkan pula bahwa keluarga Presiden Jokowi juga sejak lama dekat dengan keluarga besar NU.

Oleh karena itulah, masyarakat NU sangat menghargai dan menghormati Jokowi sebagai sosok pemimpin bangsa.
"Karena memang keluarga Pak Jokowi dari dulu selalu dekat dengan NU. Saya rasa itu sikap yang dihargai oleh banyak warga NU," katanya.

Sementara Presiden Jokowi saat ditanya oleh wartawan terkait kebenaran bahwa ibunda Presiden Jokowi adalah anggota Muslimat NU, Jokowi mempersilakan wartawan untuk mengkonfirmasi langsung kepada ibundanya di Solo.
"Ditanyakan saja ke Solo sana," kata Jokowi sambil tertawa.

Sementara soal dukungan politik, Yenny Wahid menekankan bahwa ia sebagai Muslimat NU secara pribadi mendukung Jokowi kembali memimpin negeri ini.

"Saya Muslimat NU, secara pribadi saya mendukung pak Jokowi," katanya.

Hadir mendampingi Presiden Jokowi pada kesempatan itu, Ketua Umum Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dan Gubernur DKI Anies Baswedan.
 
 Baca juga: Presiden ajak Muslimat NU jaga persatuan
Baca juga: Yenny Wahid ingat neneknya saat terlibat Harlah Muslimat NU

 

Pewarta: Hanni Sofia
Editor: Dewanti Lestari
Copyright © ANTARA 2019