Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian PT KAI kepada para masyarakat yang sedang dirundung duka karena bencana tsunami yang melanda
Jakarta (ANTARA News) - PT KAI (Persero) memberikan bantuan tanggap darurat kepada korban bencana tsunami yang melanda wilayah Banten, untuk meringankan beban korban melalui kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan atau CSR.

Pemberian CSR ini diberikan langsung oleh R. Ruli Adi, Selaku Direktur SDM dan Umum PT KAI Persero kepada PT Krakatau Steel selaku Koordinator BUMN Hadir Untuk Negeri, di posko Bencana Tsunami selat Sunda-Banten, Karang Suraga Cinangka Serang Banten, demikian siaran pers PT KAI yang diterima di Jakarta, Selasa.

PT KAI memberikan dana bantuam CSR sebesar Rp. 121.000.000 dan barang logistik untuk korban bencana tsunami seperti air mineral  50 karton, beras 300 bungkus, mi instan  250 karton, minyak goreng 90 karton, bahan makanan berupa sosis 50 karton, biskuit 40 karton, susu UHT 145 karton, sarden 20 karton, gula pasir 25 karton, dan pempers 30 karton.

Selain bantuan bahan logistik, PT KAI juga menyiagakan Rail Clinic yang merupakan kereta kesehatan milik PT KAI yang difungsikan untuk memberikan pelayanan kesehatan berupa layanan dokter umum, dokter gigi, lab sederhana, kebidanan dan layanan farmasi/obat. Total PT KAI (Persero) menyiagakan tenaga medis Rail Clinic tanggap darurat tsunami sebanyak 23 personil, yang terdiri dari 3 dokter umum, 1 dokter gigi, 11 paramedis, 1 bidan, 1 apoteker, 1 asisten apoteker.

Selain itu PT KAI juga menyediakan dan menyiagakan ambulance dan mobil rescue untuk membantu masyarakat di sana, sehingga dapat meringankan beban para korban bencana tsunami.

"Bantuan  ini merupakan bentuk kepedulian PT KAI kepada para masyarakat yang sedang dirundung duka karena bencana tsunami yang melanda," kata R. Ruli Adi.

Beliau juga menyampaikan harapannya dengan adanya bantuan ini dapat memenuhi kebutuhan keperluan logistik dan meringankan beban korban bencana bancana tsunami di Selat Sunda.

Baca juga: KAI layani kesehatan korban Tsunami Banten lewat "Rail Clinic"
 

Pewarta: Ahmad Wijaya
Editor: Arief Mujayatno
Copyright © ANTARA 2018