Bandung, Jawa Barat (ANTARA News) - Warga Kecamatan Baleendah, Dayeuhkolot, dan Bojongsoang di Kabupaten Bandung mulai mengungsi akibat banjir yang melanda kawasan tersebut sejak beberapa hari lalu.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Sudrajat pada Senin mengatakan 378 orang telah mengungsi di beberapa tempat akibat banjir.

Ia merinci 252 warga terdampak banjir di Kecamatan Baleendah mengungsi di Shelter Inkanas BPBD dan Shelter Parung Halang. "Di Shelter BPBD sebanyak 64 KK, 213 jiwa, 44 lansia, dua ibu hamil, dan 19 balita. Di Shelter Parunghalang sebanyak 11 KK, 39 jiwa, tiga lansia, dan tiga balita," katanya,

Di Kecamatan Dayeuhkolot banjir melanda 15 daerah dan memaksa 154 warga mengungsi di lima titik pengungsian, sementara di Kecamatan Bojongsoang sebanyak 41 warga mengungsi ke Gedung Tamago akibat banjir.

Banjir yang terjadi sejak Kamis (8/11), menurut Sudrajat, menggenangi 350 rumah, sembilan sekolah, dan 25 tempat ibadah.

"Kita terus melaksanakan evakuasi dini dan pelaporan serta melakukan assesment ke lokasi terkena bencana," kata dia.

Baca juga:
Banjir musiman kembali landa Kabupaten Bandung
Bandung tanggap darurat bencana

 

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018