Jakarta (ANTARA News) - Menteri Luar Negeri Arab Saudi Adel bin Ahmed Al-Jubeir akan mengunjungi Indonesia pada 22-23 Oktober 2018, untuk mengkaji tindak lanjut MoU kerja sama bilateral kedua negara.

Menlu Adel akan melakukan Sidang Komisi Bersama (SKB) dengan Menlu RI Retno Marsudi pada 23 Oktober di Gedung Pancasila, Jakarta, sebagai salah satu hasil kunjungan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al- Saud pada Maret 2017.

"Kedua menlu akan melakukan review dari berbagai kerja sama yang dijalankan dalam setahun terakhir," kata Juru Bicara Kemlu Arrmanatha Nasir dalam press briefing di Jakarta, Kamis.

Sejumlah kerja sama yang disepakati antara Indonesia dan Arab Saudi menyangkut bidang keagamaan, kebudayaan, perdagangan, kesehatan, perhubungan udara, pendidikan tinggi, kelautan dan perikanan, pemberantasan kejahatan lintas batas, serta pendanaan, pembangunan, dan pembiayaan ekspor.

Dalam bidang perdagangan, Indonesia akan mendorong akses pasar yang lebih luas untuk ekspor produk buah tropis yaitu manggis, pisang, dan mangga.

"Ini penting dibahas karena Arab Saudi merupakan mitra dagang terbesar Indonesia di Timur Tengah," kata Arrmanatha.

Baca juga: Arab Saudi tingkatkan impor peralatan rumah tangga Indonesia

Selain itu, salah satu fokus pembahasan dalam SKB menlu RI-Arab Saudi adalah perlindungan WNI mengingat jumlah WNI yang berada di Arab Saudi cukup besar sekitar 608 ribu orang.

Dari upaya perlindungan atas hak-hak WNI hingga WNI yang menghadapi ancaman hukuman mati, akan menjadi isu yang diperhatikan, terutama oleh pihak Indonesia.

"Ini sudah menjadi bagian integral, apalagi kalau membahasnya dengan Arab Saudi," kata Arrmanatha.

Baca juga: Indonesia-Arab Saudi uji sistem penempatan satu kanal pekerja migran
Baca juga: Menlu RI dan Arab Saudi bertemu di Argentina

 

Pewarta: Yashinta Difa Pramudyani
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018