Medan (ANTARA News) - Personil Satuan Reskrim Polrestabes Medan mengungkap pelaku begal yang menewaskan Loei Wie Loen (66) di Jalan MT Haryono, Kecamatan Medan Timur.

Identitas tersangka hingga Kamis malam masih dirahasiakan petugas kepolisian.

Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Putu Yudha Prawira, saat dikonfirmasi wartawan, Kamis, membenarkan pengungkapan kasus begal tersebut.

"Saat ini masih dilakukan pengembangan. Nanti akan dirilis. Mohon doanya agar pelaku secepatnya ditangkap," kata Putu.

Sebelumnya, Rabu (18/7), akibat aksi begal yang dialami korban Loei Wie Loen, sepeda motor Honda Supra BK 2902 KM milik korban berhasil dibawa kabur kawanan pelaku yang belum diketahui identitasnya tersebut.

Kapolsek Medan Timur, Kompol Wilson Pasaribu, mengatakan saat ditemukan kondisi tubuh korban dipenuhi luka lebam di bagian mata, dan kaki.

"Awalnya kita mendapat laporan dari pengendara becak bernama Roy bahwa korban tergeletak di pinggir jalan. Selanjutnya anggota langsung turun ke lokasi dan membawa korban ke RS Murni Teguh," katanya.

Setelah korban dibawah ke rumah sakit, menurut dia, personil menghubungi keluarga korban.

Namun sayang, saat diberikan perawatan medis korban meninggal dunia.

"Dari pengakuan keluarga korban bahwa uang dan sepeda motor milik korban hilang dirampok," jelasnya.

Wilson menjelaskan, dari hasil pemeriksaan, korban meninggal dunia usai dirampok kawanan begal.

Saat ini kasusnya tengah dalam penyelidikan.

"Ini murni kasus perampokan. Kasusnya masih kita lidik untuk menangkap para pelaku," kata Wilson.
 

Pewarta: Munawar Mandailing
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2018