Sampit, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah (ANTARA News) - Jumlah warga Kabupaten Kotawaringin Timur yang belum tercakup program jaminan kesehatan sampai 113.000 orang menurut dinas kesehatan setempat.

Menurut Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kotawaringin Timur baru 309.637 dari total 422.000 penduduk Kotawaringin Timur yang tercakup dalam program jaminan kesehatan.

Kepala Dinas Kesehatan Kotawaringin Timur Faisal Novendra Cahyanto di Sampit, Rabu, mengatakan pemerintah daerah sedang mengupayakan jaminan kesehatan bagi warga yang belum mendapatkannya.

Pemerintah daerah, ia melanjutkan, akan mengupayakan mereka bisa menikmati layanan kesehatan kelas III dari program jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

"Pembiayaan kesehatan selama menjalanin perawatan nantinya sepenuhnya akan di tanggung pemerintah daerah melalui APBD," kata Faisal.

"Kami menargetkan nantinya warga yang mendapatkan jaminan kesehatan bisa mencapai 87.000 jiwa hingga akhir 2018 dari 113.000 jiwa yang tersisa," ia menjelaskan.

"Kita perkirakan biaya yang diperlukanan nantinya akan mencapai Rp24 miliar lebih dalam satu tahun," katanya.

Faisal yakin pemerintah daerah mampu menyediakan anggaran untuk keperluan tersebut.

"Saya kira tidak ada masalah mengenai anggaran. Bahkan payung hukum untuk program jaminan kesehatan masyarakat tersebut juga telah selesai dibahas dan tinggal menunggu pengesahannya saja," katanya.

Baca juga: Peserta JKN-KIS cakup 199 juta rakyat Indonesia

 

Pewarta: Untung Setiawan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2018