Maka seluruh umat beragama diberikan kuota wisata rohani secara adil."
Manokwari (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi Papua Barat memberangkatkan sebanyak 406 orang peserta program wisata rohani dan umroh dari berbagai agama ke Israel, Arab Saudi dan India

Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan di Manokwari, Rabu, mengatakan, dalam program ini pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp40 miliar dalam APBD 2018.

"Ada perwakilan Kristen Protestan, Katolik, Islam, Hindu dan Budha. Masing-masing akan melakukan perjalanan ke Israel, Arab Saudi dan India," katanya.

Dalam program ini, lanjut gubernur, sebanyak 196 umat dari Kristen Protestan dan 30 perwakilan Khatolik diberangkatkan ke Israel, 75 perwakilan umat Islam menjalani umroh di Mekkah dan Madinah.

"Untuk Hindu dan Budha masing-masing 25 peserta, ditambah pendamping dari pemerintah daerah, kesehatan dan media sebanyak 50 orang," ujarnya.

Menurutnya, program wisata rohani dan umrah dilaksanakan sebagai wujud komitmen Pemprov Papua Barat untuk memelihara dan menjaga kerukunan antarumat beragama.

"Maka seluruh umat beragama diberikan kuota wisata rohani secara adil," sebut Dominggus.

Pemerintah Papua Barat, lanjut Gubernur, telah berupaya meningkatkan kuota untuk semua agama, tanpa membedakan.

Pelepasan peserta wisata rohani dan umroh ini dilaksanakan pada Senin (18/6) di Manokwari. Pelepasan itu dilaksanakan dengan doa bersama agar kerukunan umat beragama di Papua Barat terpelihara secara baik.

Pewarta: Toyiban
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2018