Korban tewas dilaporkan dari Narasaraopeta, Muppalla dan Mandal di Kabupaten Guntur."
New Delhi (ANTARA News) - Sedikit-dikitnya 21 orang dilaporkan tewas dan tak kurang dari selusin orang lagi cedera akibat hujan badai yang mengamuk di Negara Bagian Bihar dan Andhra Pradesh, India, kata beberapa pejabat setempat, Jumat.

"Hujan badai menerjang dan petir menyambar beberapa bagian Bihar semalam, menewaskan 14 orang dan melukai sembilan orang lagi," kata seorang pejabat setempat, sebagaimana dikutip kantor berita Xinhua China.

Selain itu, ia menyatakan, "Empat orang telah dilaporkan tewas di Motihari, sementara 10 orang lagi dilaporkan tewas di Muzaffarpur, Darbhanga, Samstipur, Kaimur dan Gaya."

Menurut para pejabat, hujan badai melanda beberapa kabupaten di kedua negara bagian tersebut selama malam hari.

Di Andhra Pradesh, hujan badai pada malam hari menewaskan sebanyak tujuh orang dan melukai tiga orang lagi.

"Korban tewas dilaporkan dari Narasaraopeta, Muppalla dan Mandal di Kabupaten Guntur," kata pejabat penanganan bencana alam setempat.

Badai tersebut menumbangkan pohon dan tiang listrik di kabupaten yang terpengaruh di India itu, sehingga mengganggu layanan kereta dan jalan di Bihar.

Hujan badai juga telah mempengaruhi tanaman mangga, lengkeng, jagung dan pisang.

Para pejabat Badan Meteorologi di Bihar telah memperkirakan hujan badai lain dalam 24 jam ke depan di beberapa wilayah negara bagian itu.

Hujan badai dan badai salju pada Mei 2018, yang disertai oleh hujan, menewaskan lebih dari 250 orang dan melukai lebih dari 400 orang lagi di lima negara bagian.

Pewarta: -
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2018