Buenos Aires (ANTARA News) – Para menteri luar negeri G20 akan fokus untuk melawan terorisme dan perubahan iklim ketika mereka melakukan pertemuan di Buenos Aires, dengan konsesus memasukan isu-isu seperti Iran, Suriah dan Palestina sebagai agenda top mereka, kata Prancis

Pembicaraan tersebut akan berusaha untuk memperkuat kerja sama "terhadap isu-isu besar dalam agenda internasional, khususnya perang melawan terorisme dan perang melawan perubahan iklim," ungkap Kementerian Luar Negeri Prancis mengatakan, Minggu (20/5).

Atas inisiatif Argentina dan Amerika Serikat (AS), sebuah pernyataan akan dikeluarkan terhadap pemilihan pada Minggu di Venezuela yang dilanda krisis, saat Presiden Nicolas Maduro sedang berusaha mendapatkan mandat kedua meski diboikot oleh pihak oposisi.

Meski Suriah, Iran dan konflik Israel-Palestina akan masuk dalam agenda, para menteri itu tidak mengharapkan untuk mencapai konsensus.

Dengan tidak hadirnya Kepala Urusan Luar Negeri Uni Eropa, Federica Mogherini, Menteri Luar Negeri Bulgaria Ekaterina Zaharieva akan hadir.

Ini merupakan pertemuan kedua menteri luar negeri dari G20 - para pemimpin negara, menteri keuangan dan gubernur bank sentral bertemu lebih sering - menyusul pembicaraan di Hamburg pada 2017.

KTT G20 tahun ini akan berlangsung di Buenos Aires , Argentina, pada 30 November-1 Desember. Demikian dilansir AFP.

Baca juga: G20 sepakat tingkatkan kewaspadaaan mata uang kripto

Pewarta: Sukarli
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018