Jakarta (ANTARA News) - KPK periksa perdana Zumi Zola setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus gratifikasi, Presiden pimpin ratas terkait pengelolaan dana haji, Kominfo sudah dapatkan respons Facebook soal kebocoran data, penolakan aplikasi visa Schengen WNI meningkat, hingga motor modifikasi Gibran tak kalah pamor dengan Jokowi, menjadi berita kemarin yang layak baca.

1. KPK kembali periksa Zumi Zola
Jakarta (ANTARA News) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa Gubernur Jambi Zumi Zola dalam penyidikan tindak pidana korupsi penerimaan gratifikasi proyek-proyek Dinas PUPR Provinsi Jambi 2014-2017.

"Penyidik hari ini memeriksa Zumi Zola, Gubernur Jambi periode 2016-2021 sebagai tersangka terkait tindak pidana korupsi menerima gratifikasi proyek-proyek di Provinsi Jambi," kata Plh Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di Jakarta, Kamis.

Politisi Partai Amanat Nasional itu sudah tiba di gedung KPK untuk diperiksa yang merupakan pertama setelah KPK menahan Zumi pada 9 April 2018 di Rutan Cabang KPK di Kavling C-1 Kuningan di gedung lama KPK.

Baca beritanya di sini.

Simak pula: KPK periksa perdana Zumi Zola

2. Presiden pimpin ratas terkait pengelolaan dana haji
Bogor (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin rapat terbatas dengan topik pengelolaan dana haji di Istana Kepresidenan Bogor, Kamis.

Rapat terbatas yang diikuti beberapa Menteri Kabinet Kerja, di antaranya Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly ini dimulai pukul 14.00 WIB.

"Dalam rapat terbatas ini saya ingin mendapatkan laporan dari Badan Pengelola Keuangan Haji mengenai kepercayaan yang telah diberikan kepada umat," kata Presiden saat memimpin Ratas di Istana Bogor.

Baca berita lengkapnya di sini.

3. Kominfo sudah dapatkan respons Facebook soal kebocoran data
Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika menyatakan sudah menerima surat balasan dari Facebook terkait kebocoran data pengguna di Indonesia.

Facebook memenuhi tenggat waktu tujuh hari yang diberikan Kominfo atas permintaan penjelasan tambahan dan dokumen pendukung yang dimuat dalam surat tertanggal 19 April. Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Semuel Abrijani Pangerapan dalam informasi tertulis menyatakan surat yang dikirimkan Facebook tertanggal 25 April.

"Facebook telah memberikan jawaban atas informasi yang kami mintakan klarifikasi," kata Semuel.

Berita selengkapnya di sini.

4. Penolakan aplikasi visa Schengen WNI meningkat
London (ANTARA News) - Komisi Uni Eropa merilis statistik penerbitan visa Schengen di seluruh negara di dunia, dengan jumlah aplikasi permohonan mencapai 16,1 juta pada 2017, naik 6,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Aplikasi visa Schengen yang diajukan orang Indonesia tercatat sebanyak 199.353 aplikasi permohonan untuk tipe A dan C, dan 2.760 permohanan diantaranya ditolak, kata salah seorang penggerak gerakan BebasVisaID, Ivan Ronaldo, kepada Antara London. Kamis.

Menurut Ivan Ronaldo, tingkat penolakan visa Schengen diajukuan di Indonesia adalah 1,4 persen untuk tahun 2017. Dibandingkan tahun 2016, persentase penolakan visa Schengen mengalami kenaikan.

Berita lengkapnya di sini.

5. Sama-sama mejeng di IIMS, motor modifikasi Gibran tak kalah pamor dengan Jokowi
Jakarta (ANTARA News) - Tak hanya presiden Joko Widodo yang memamerkan motor modifikasi gaya chopperland merek Royal Enfield 350 cc di ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018, namun putra sulungnya Gibran Rakabuming juga melakukan hal yang sama.

Motor Honda CB 125 Cafe Racer berwarna biru dengan tampilan angka 69 milik Gibran bertengger tak jauh dari motor ayahnya.

Menurut Djoko Iman Santoso sebagai pencetus Increase Indonesia, yang merupakan wadah untuk motor custom, Gibran sendiri yang berinisiatif meminjamkan motornya untuk dipajang di ajang otomotif tersebut.

"Kalau untuk motor Mas Gibran, jujur Mas Gibrannya yang antusias ikut di pameran. Dan dengan builder nya sendiri sudah menawarkan jauh-jauh hari," ujar Iman, sapaan akrabnya, ditemui Antaranews di Jakarta, Kamis.

Selengkapnya di sini.

Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2018