Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum DPP Partai Golkar Idrus Marham menegaskan partainya mendukung pencalonan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto sebagai calon Panglima TNI dan meminta dia menjaga profesionalitas tentara.

"Golkar mendukung sepenuhnya keputusan Presiden Joko Widodo menunjuk Marsekal Hadi Tjahjanto karena menentukannya dengan pertimbangan yang mendasar," kata Idrus dalam konferensi pers di Ruang Rapat Fraksi Partai Golkar di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa.

Dia meyakini adi mampu memimpin TNI sebagai tentara rakyat dan memimpin TNI secara profesional sesuai ciri dan karakteristik institusi itu.

Menurut dia, TNI di bawah kepemimpinan Hadi harus mengembangkan politik kebangsaan dan tidak berpolitik.

"Kami ingin Pak Hadi memimpin TNI secara profesional, sesuai ciri dan karakter yang ada. Kami ingin beliau pada jalan yang lurus dan tidak berpolitik namun mengawal politik kebangsaan," ujar dia.

Idrus mengatakan anggota Golkar di Komisi I DPR mengenal Hadi sebagai sosok sederhana dan memiliki komunikasi yang produktif.

Menurut dia, dengan modal ini, Golkar meyakini Hadi mampu memimpin TNI sebagai sebuah lembaga yang dikelola secara profesional dan merespon dinamika kehidupan kebangsaan.

"Kami harapkan pimpinan DPR dapat memproses dan segera dijadwalkan uji kelayakan dan kepatutan di Komisi I DPR. Karena perlu kepastian ke depan apalagi akan menghadapi Natal dan Tahun Baru," kata dia.

Menurut dia, diperlukan kepastian kepemimpinan ditubuh TNI karena negara membutuhkan stabilitas sebagai dasar dan jaminan masyarakat untuk hidup damai dan harmonis.

Sebelumnya, DPR RI telah menerima surat dari Presiden Joko Widodo tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI.

"Tadi pagi saya menerima Menteri Sekretaris Negara Prof Pratikno, menyampaikan surat dari Presiden tentang rencana pemberhentian dengan hormat Jenderal Gatot Nurmantyo dan pengangkatan Marsekal Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI yang baru," kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon, kemarin.



Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017