Jakarta (ANTARA News) - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo menegaskan, sampai kapanpun TNI tidak pernah melupakan para pejuang dan senior yang telah memerdekakan dan mempertahankan bangsa ini.

"Kami ingin jiwa dan semangat luhur yang melekat pada TNI dapat terus terjaga dan dirawat sepanjang masa," kata Panglima TNI dalam sambutannya dihadapan 300 peserta Munas XV Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI dan Polri (Pepabri) pada acara malam akrab Rapat Kerja Pusat (Rakerpus) dan Musyawarah Nasional (Munas) ke-15 Pepabri di Jakarta, Rabu malam.

Penegasan itu, kata Panglima TNI dalam siaran persnya di Jakarta, Kamis, penting dilakukan sebagai bentuk sikap seluruh prajurit TNI di samping juga wujud pewarisan nilai-nilai luhur sebagaimana diajarkan oleh para senior sekalian kepada para generasi penerus TNI.

Pada kesempatan itu, Panglima TNI menyampaikan ucapan terima kasih kepada para sesepuh dan pendahulu TNI yang tidak hanya mewariskan nilai-nilai luhur TNI, tetapi terus memberikan contoh teladan dalam pengabdiannya kepada bangsa dan negara.

Jenderal bintang empat ini, mengatakan bahwa TNI tidak akan pernah melupakan dan meninggalkan rekan seperjuangan terlebih para pahlawan.

"Kami ingin menegaskan bahwa TNI tidak akan meninggalkan dan melupakan rekan seperjuangan, terlebih para pahlawan pejuang dimana pun mereka berada dan bertugas," tegasnya.

Di hadapan peserta Munas XV Pepabri, Panglima TNI juga menyampaikan bahwa dalam rangka memperingati HUT ke-72 TNI beberapa waktu yang lalu, TNI telah membantu para veteran pejuang kemerdekaan dengan melaksanakan berbagai kegiatan, diantaranya bedah rumah veteran di seluruh Indonesia, merenovasi taman makam pahlawan di Baucau dan Dili, Timor Leste serta Ziarah ke makam para Presiden RI dan makam Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sekaligus mewakili seluruh prajurit TNI di seluruh tanah air menegaskan bahwa sampai kapanpun TNI akan setia kepada NKRI dan menjunjung tinggi Sumpah Prajurit.?

"Bagi kami kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 adalah sendi utama yang melekat erat pada setiap jiwa dan raga prajurit TNI," tegasnya.



Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017