... kagum, terharu, semoga cepat sembuh...
Singapura (ANTARA News) - Penyidik senior KPK, Novel Baswedan, akan menjalani operasi besar di mata kirinya pada Kamis 17 Agustus 2017.

"Operasi akan dilakukan dalam dua tahap, tahap pertama tanggal 17 Agustus, setelah itu operasi akan dilakukan dua bulan berikutnya dengan cara memasangkan pengganti kornea artifisial yang dipersiapkan dan ditempatkan di gigi saya tadi bila bisa tumbuh dan digunakan," kata dia, saat ditemui ANTARA News, di Singapura, Selasa.

(ANTARA News/Monalisa)

Baswedan menjalani perawatan medis di Singapura sejak 12 April, atau sehari setelah teror penyiraman air keras. 

Selama rawat jalan, dia banyak menghabiskan waktu di mesjid. Dokter memang menyarankan pria berusia 40 tahun itu untuk banyak beraktivitas di luar ruangan agar mempercepat pemulihan matanya.


Saat ia di mesjid, sejumlah warga negara Indonesia yang berada di Singapura memberikan dukungan dan apresiasi kepadanya.  "Saya kagum, terharu, semoga cepat sembuh," kata seorang ibu usai meminta foto bersama Baswedan.

Bahkan saat ANTARA News tengah mewawancara, seorang aktivis dari Singapura menemui dia untuk menyatakan dukungan.

Sebelumnya, pada Senin (14/8), Baswedan diperiksa polisi terkait kasus penyiraman air keras yang menimpa dia pada 11 April 2017.

Bagi alumnus Akademi Kepolisian pada 1998 ini, dukungan dari masyarakat semakin memberi semangat.

Selengkapnya, simak video berikut:

Pewarta: Monalisa
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017