Kuala Lumpur (ANTARA News) - Sebuah kapal barang dengan anak buah kapal(ABK) 15 orang WNI karam di sebelah barat Johor Bahru, Malaysia.

"Kejadiannya tanggal 14 Juni. Empat belas selamat satu orang sedang dirawat di RS Melaka serta satu orang meninggal dunia. Penanganan proses pemulangannya akan dilakukan oleh Atase Perhubungan KBRI Kuala Lumpur," ujar Konsul KJRI Johor Bahru, Haris Nugroho didampingi Kepala Pensosbud, Dewi Lestari, Jumat.

Selain kejadian tersebut dilaporkan juga sebuah kapal dagang dengan kru enam orang dari Indonesia terbakar (15/6).

"Pada 15 Juni 2017, kami menerima info dari SPCG (Singapore Police Coast Guard) menginformasikan sebuah kapal dagang MT PUTRI SEA kru enam orang semuanya warga negara Indonesia telah terbakar di posisi 01 17.883N 104 07.183E iaitu l/kurang 4. 6 BN Tenggara Tanjung Pengelih.

Dilaporkan, kesemua awal kapal dapat keluar dari kapal.

"Kapal motor dari DM 7 Tanjung Sedili telah ditugaskan untuk menyelidiki. Namun saat tiba di lokasi, tidak kelihatan kapal yang dilaporkan. Seterusnya dielakukan pemantauan dan pencarian," katanya.

Dia mengatakan terdapat tumpahan minyak yang kemungkinan berasal minyak kapal yang terbakar itu.

"Jabatan Laut dan Lembaga Pelabuhan Johor juga telah menuju ke lokasi memantau tumpahan minyak yang terjadi. Ditemukan minyak timbul ke permukaan di lokasi dekat lokasi yang dilaporkan kebakaran," katanya.

Dia menduga kapal tersebut telah karam akibat kebakaran.

"Tindakan selanjutnya adalah menunggu pihak Jabatan Laut meletakkan boya amaran di lokasi dan tindakan mengamankan tumpahan minyak. SAR telah mencari mencari enam orang kru yang masih hilang," ujar Haris Nugroho.

Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017