Surabaya (ANTARA News) - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya menerima sebanyak 1.059 calon mahasiswa baru (camaba) dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

"Dari 1.059 camaba yang diterima, sebanyak 209 orang merupakan camaba dari program Bidik Misi," kata Ketua Tim Penerimaan Mahasiswa Baru ITS Dr Siti Machmudah saat proses daftar ulang bagi camaba di kampus setempat, Selasa.

Dia menjelaskan, total kuota SNMPTN tahun ini hanya 30 persen, turun dibanding tahun lalu yang mencapai 40 persen dari total kuota keseluruhan dari berbagai jalur.

"Jumlah yang diterima dari jalur SNMPTN di ITS ini sedikit dilebihkan, yakni lima persen dari kuota yang disediakan semula sebanyak 1.026 orang," kata dia,

Alasan dikurangi kouta tersebut, kata dia, adalah untuk mengantisipasi adanya camaba yang mengundurkan diri atau tidak daftar ulang. Sehingga bisa meminimalisasi jumlah bangku kosong dari jalur SNMPTN.

Tahun ini, jumlah terbanyak yang diterima melalui jalur SNMPTN di ITS ada di Departemen Teknik Mesin sebanyak 69 orang, 14 di antaranya dari Bidik Misi.

Tercatat camaba termuda dari jalur ini di ITS adalah Mitha Rabiyatul Nufus dari SMA 1 Komodo, Manggarai Barat, NTT yang diterima di Departemen Statistika. Ia terlahir pada 10 Oktober 2000.

Selain itu, di antara camaba SNMPTN di ITS tahun ini, tercatat sebanyak empat orang merupakan hafiz Alquran (hafal Alquran 30 juz). Keempat hafiz tersebut diterima di Departemen Teknik Mesin, Teknik Material dan Arsitektur.

Pewarta: Indra/Willy
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017