Informasi yang dihimpun, longsor yang terjadi sekitar pukul 20.30 WIB terjadi di tiga titik yakni di tepatnya di Kelok Kaca, Lubang Jepang dan Perhimpunan.
Puluhan kendaraan hingga Senin (11/4) pukul 21. 15 WIB masih antre karena tidak bisa melalui jalan itu dari kedua arah.
Camat Talamau Pasaman Barat, Etris Dsem membenarkan peristiwa tersebut. Sampai Senin (11/4) malam unsur kecamatan, BPBD, Dinas Pekerjaan Umum, Polsek dan dibantu masyarakat masih berupaya membantu warga dan membersihkan material longsor.
"Benar, longsor terjadi karena dipicu tingginya curah hujan sejak Senin (11/4) sore. Puluhan kendaraan terperangkap tidak bisa lewat," katanya.
Ia menyatakan longsor disebabkan hujan deras yang mengguyur Pasaman Barat sejak Senin (11/4)) sore. Tiga rumah warga dihantam longsor namun tidak ada korban jiwa.
"Kini kami sedang berupaya membersihkan material longsor dan memotong pohon besar yang melintang jalan,"ujarnya.
Ia menegaskan pihaknya melalui Dinas Pekerjaan Umum Pasaman Barat telah menghubungi PPK Jalan Provinsi Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Sumbar.
Sementara Bupati Pasaman Barat, Syahiran yang dihubungi melalui telephone genggam Senin (11/4) malam mengatakan segera memberikan bantuan untuk mengatasi tertimbunnya jalan akibat longsor.
"Petugas sudah turun dan sedang memberikan bantuan. Mudah-mudahan tidak ada longsor susulan. Kepada warga diharapkan tetap waspada karena curah hujan masih tinggi,"sebutnya.
Pewarta: Altas Maulana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016
