Ponorogo (ANTARA News) - Pemerintah berhasil memulangkan jenazah seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Ponorogo, Jawa Timur, yang meninggal di negeri Jiran, Malaysia karena sakit.

Sebagaimana rilis resmi yang diterima dari Biro Penerangan Kodam V/Brawijaya, Senin, jenazah TKI bernama Hariyono (35) tiba di rumah duka di Dukuh Buyanan, Desa Sidorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo pada Senin sekitar pukul 03.45 WIB.

Penyerahan jenazah dalam peti mati tersebut diterima langsung oleh keluarga almarhum Hariyono dan disaksikan oleh seluruh unsur muspika dan sejumlah tokoh masyarakat sekitar.

"Anggota kami di lapangan ikut mengawal dan menyaksikan prosesi penyerahan jenazah kepada keluarga yang ditinggalkan di Ponorogo," kata Kepala Penrem 081 Mayor Inf Hery Suprapto Wardoyo dalam siaran pers tertulis yang diterima Antara.

Ia menjelaskan, sesuai kronologis yang diterima Penrem 081, TKI Hariyono dilaporkan meninggal pada Sabtu (26/3/2016).

Dalam penjelasan tertulis yang dibuat tim penrem, terungkap Hariyono yang telah merantau di Negeri Jiran sejak 2012 tersebut diduga meninggal karena serangan angin duduk atau sejenis serangan jantung mendadak.

Hariyono diketahui bekerja di saat bekerja sebagai TKI di PT 1678 Mukim Ops Serkam 77300 Merlimau Melaka Malaysia.

Jenazah almarhum Hariyono dipulangkan dari Malaysia ke Indonesia dengan menggunakan pesawat Garuda GA 879 dan tiba di Bandara Juanda Surabaya pada Minggu (3/4) sekitar pukul 23.00 WIB.

"Dari kargo bandara Juanda Surabaya jenazah kemudian langsung dibawa ke Ponorogo," paparnya.

Setelah menempuh perjalanan kurang lebih lima jam, sekitar pukul 04.00 WIB jenazah tiba di rumah duka dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga.

Prosesi pemakaman sendiri dilakukan pagi hari itu juga sekitar pukul 04.50 WIB di permakaman umum Desa Sidorejo.

Tampak hadir dalam penyerahan jenasah dan sekaligus takziyah, antara lain Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Ponorogo Sumani, Kabid Perlindungan Tenaga Kerja Dinsosnakertrans Ponorogo Suharno, Kepala LP3TKI Jakarta yang diwakili Hari Susanto, serta perwakilan P4TKI Madiun Dani Wahyu dan Andik Sutriono.

Pewarta: Destyan Handri Sujarwoko
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016