Dubai (ANTARA News) - Stan Wawrinka mencapau final keduanya musim ini, ketika Nick Kyrgios mengundurkan diri karena cedera pada pertandingan semifinal mereka di Kejuaraan Dubai ATP pada Jumat.

Petenis Australia itu mengundurkan diri karena sakit punggung saat tertinggal 4-6, 0-3, ia sempat mendapat perawatan di lapangan setelah game ketujuh di set pembukaan.

Wawrinka kini bergerak menuju posisi untuk berpeluang meraih trofi kedua musim ini, setelah memenangi ajang di Chennai pada awal tahun.

Sang juara Prancis Terbuka itu akan menghadapi unggulan keenam Feliciano Lopez, yang melaju ke perempat final ketika Novak Djokovic tidak dapat meneruskan pertandingan karena infeksi mata, atau mantan finalis Australia Terbuka Marcos Baghdatis.

Wawrinka, petenis peringkat keempat dunia, membawa rekor bagus menuju pertandingan perebutan gelar Sabtu di Aviation Club, setelah ia memenangi delapan final terakhirnya.

Kyrgios bergegas setelah memenangi gelar ATP pertama sepanjang karirnya pekan lalu di Marseille, dan langsung terbang ke Teluk; rentetan kemenangannya dalam sembilan pertandingan beruntun diakhiri Wawrinka dalam 44 menit.

Kyrgios kini berpacu dengan waktu untuk dapat bugar untuk pertandingan putaran pertama Piala Davis pekan depan, melawan AS di Melbourne.

Tidak ada tanda perseteruan antara Kyrgios dan Wawrinka, ketika keduanya bermain untuk pertama kalinya sejak petenis Australia itu mengejek kekasih petenis Swiss tersebut pada pertandingan yang berlangsung panas Agustus silam di Montreal.

Wawrinka, yang bermain di Dubai untuk pertama kalinya dalam delapan tahun dan tanpa kemenangan sebelum pekan ini, melakukan double break terhadap Kyrgios pada set pembuka namun tidak mampu memaksimalkannya.

Petenis Swiss berusia 30 tahun itu mendapatkan break ketiganya untuk memimpin 5-4 dan melakukan serve untuk menyelesaikan set pada game berikutnya.

Level Kyrgios menurun pada set kedua, di mana petenis 20 tahun penghuni peringkat 33 dunia ini menyerah setelah kalah pada tiga game secara beruntun. Demikian laporan AFP.

(Uu.H-RF/A020)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016