Pemasukan tersebut berasal dari kunjungaan wisatawan manca negara maupun lokal ke Danau Kelimutu hingga paruh pertama tahun ini...
Kupang (ANTARA News) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT Marius Jelamu mengatakan sejak Januari hingga Agustus 2015 Balai Taman Nasional Kelimutu (BTKN) Ende menyumbang Rp1,4 miliar ke kas negara.

Ini kontribusi nyata dari Balai Taman Nasional Kelimutu (BTKN) di Ende Nusa Tenggara Timur yang memberi pemasukan dari pengunjung sebesar Rp1,4 miliar hingga akhir Agustus 2015 dalam tahun anggaran berjalan, katanya di Kupang, Selasa.

Ia mengatakan sektor pariwisata harus dioptimalkan di tengah perlambatan perekonomian global untuk memperkuat ketahanan dan daya beli masyarakat di tengah ancaman krisis.

"Pemasukan tersebut berasal dari kunjungaan wisatawan manca negara maupun lokal ke Danau Kelimutu hingga paruh pertama tahun ini Rp1,4 miliar dan langsung ditransfer ke rekening Kementrian Keuangan RI di Jakarta untuk selanjutnya dikembalikan dan dikelolah lebih lanjut di daerah itu," katanya.

Pendapatan ini, katanya, diperoleh dari jumlah wisatawan baik mancanegara maupun lokal yang berkunjung per bulan Juli 2015 mencapai 35.753 orang dengan rincian, wisatawan nusantara 29.715 dan wisatawan mancanegara 6.038 orang.

Dia menjelaskan pada semester pertama 2015 jumlah kunjungan terendah baik wisatawan manca negara maupun lokal terjadi pada bulan Februari yakni sebanyak 1.644 orang, sedangkan pengunjung terbanyak pada bulan Juli 14.136 orang.

Beberapa fasilitas kini akan diperhatikan dalam rangka peningkatan pelayanan kepada para pengunjung ke Danau Kelimutu di antaranya rencana perluasan lahan parkir, penambahan toilet dan beberapa kegiatan lainnya, katanya.

Khusus untuk pengunjung (wisatawan nusantara), kata dia, umumnya adalah mereka yang bosan di Jakarta, bahkan bosan di Pulau Jawa dan ingin tinggal di destinasi yang lebih eksotis eperti Ende di Nusa Tenggara Timur.

"Satu yang sering membuat traveller langsung jatuh cinta adalah keramahan dari warganya. Meski wajahnya terlihat keras, namun warga NTT sangatlah baik dan perhatian. Bagi kamu yang sudah bosan dengan orang egois, kota ini akan melumerkan hati kembali," katanya.

Pewarta: Hironimus Bifel
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2015