Jakarta (ANTARA News) - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono mengatakan Presiden Joko Widodo ingin merevitalisasi kawasan-kawasan permukiman nelayan yang kumuh.

"Dipanggil karena Presiden punya ide untuk merevitalisasi kawasan nelayan yang kumuh, supaya bisa lebih rapi," katanya di kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin, usai bertemu dengan Presiden.

Ia mengatakan Presiden menugaskan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memilih sekitar 10 kawasan nelayan kumuh di seluruh Indonesia untuk dijadikan proyek percontohan.

"Dari 10 kawasan nelayan kumuh yang dimaksud Presiden, di antaranya di kawasan Belawan, Lamongan dan Tegal," tambah Basuki.

Menurut dia Presiden meminta kawasan-kawasan permukiman nelayan yang kumuh dibangun menjadi kota di atas perairan seperti yang ada di Brunei Darussalam.

"Presiden meminta agar kawasan nelayan kumuh itu dapat dibentuk sebagai kota air, tapi diharapkan tidak mahal," katanya.

Dia belum bisa memperkirakan kebutuhan investasi untuk membangun kawasan-kawasan permukiman nelayan itu.

"Kita mendapatkan waktu dari Presiden sesudah Lebaran nanti, jadi masih belum ada prediksi anggarannya," ujar Basuki.

Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2015