Wakil Ketua Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (DK3) Provinsi Jawa Timur Edi Priyanto di Surabaya, Rabu, mengatakan, penerapan K3 di tempat kerja tidak hanya merujuk pada kondisi umum fisik saja, melainkan juga terhadap kondisi mental, emosional, dan psikologi para pekerjanya.
"Kesehatan mental yang buruk termasuk stres dan tekanan di tempat kerja dapat menjadi faktor penyebab dan pemicu timbulnya berbagai penyakit fisik seperti : hipertensi, diabetes, dan penyakit kardiovaskular lainnya," kata Edi.
Kesehatan mental yang buruk, lanjut dia, juga akan menyebabkan terjadinya kelelahan pada pekerja, yang pada akhirnya akan mempengaruhi kemampuannya dalam menjalani kehidupan baik pribadi maupun profesional.
Menurut dia, stres dan tekanan kerja yang terjadi akibat pekerjaan bisa menjadi penyebab kondisi kesehatan kerja yang kurang baik, produktivitas dan kinerja yang akan terus menurun, dan bahkan akan menyebabkan pekerja banyak melakukan kesalahan (unsafe action).
Perusahaan juga akan ikut terdampak di antaranya seperti meningkatnya kejadian ketidakhadiran kerja karena sakit, meningkatnya frekuensi pergantian pekerja, turunnya kinerja dan produktifitas dan dapat berdampak pada terjadinya peningkatan angka kecelakaan karena kesalahan manusia.
Selain itu, kata dia, terhadap permasalahan kesehatan mental berupa stres dan tekanan akibat kerja akan berdampak langsung pada penyakit yang sedang diderita pekerja atau punya penyakit bawaan seperti : penyakit jantung, sakit punggung, sakit kepala, gangguan pencernaan atau berbagai penyakit lainnya.
"Efek psikologis juga akan timbul, seperti timbulnya kecemasan, depresi dan kehilangan konsentrasi," kata ” Edi yang juga seorang pegiat lingkungan.
Edi kembali melanjutkan bahwa melihat tren atas kejadian kesehatan mental yang akhir-akhir ini terjadi, dalam rangka turut menggaungkan pembudayaan penerapan K3 secara meluas di masyarakat, maka Dewan Keselamatan dan Kesehatan (DK3) Provinsi Jawa Timur akan menyelenggarakan Webinar K3 yang menjadi rangkaian Bulan K3 Nasional 2023 dengan mengambil tema "Membangun Kesadaran Kesehatan Mental di Lingkungan Tempat Kerja".
Dalam webinar K3 dimaksud akan menghadirkan narasumber pertama adalah dr. Izzatul Abadiyah, Sp.Ok dengan topik bahasan tentang "Pentingnya Kesehatan Mental dalam Menurunkan Risiko Sakit dan Kecelakaan Kerja". Sedangkan narsumber kedua adalah Dr. dr. Sudi Astono, MS yang akan membahas tentang "Upaya kesehatan mental sebagai bagian dari Perlindungan K3".
Dalam webinar K3 tersebut akan dipandu oleh Dr. Adithya Sudiarno, ST, MT, IPM, ASEAN Eng dari Komisi III Dewan K3 Provinsi Jatim. Semua peserta akan mendapatkan e-certifikat serta bagi 10 penanya terpilih akan mendapatkan voucher senilai masing-masing dua ratus lima puluh ribu, pungkas Edi.
Baca juga: Wamenaker: UU Keselamatan Kerja kawal investigasi insiden di Tanjabbar
Baca juga: Ahli UI soroti data dan analisis K3 yang belum terintegrasi
Baca juga: Menaker minta terus gelorakan K3 di tempat kerja saat menuju endemi
Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2023
