Sementara itu penyebab kebaran hingga kini belum diketahui.
Okma salah seorang supir gudang limbah kertas, di Cirebon, mengatakan bahwa gudang kertas milik majikannya terbakar sekitar pukul 03.00WIB hingga kini sisa barang terbakar masih mengeluarkan asap.
Ia menjelaskan, barang yang terbakar hanya sisa pengepakan saat hari Sabtu (16/7) limbah kertas sudah diangkut ke bandar kertas. Kini sisa barang tersebut tidak bisa dikkirim ulang karena sudah terbakar.
Gudang milik H Tasrif memiliki karyawan 25 orang mereka rata-rata merupakan kuli angkutan dan bagian pengepakan sampah.
Setelah gudang limbah rata dengan tanah, kata Okma, sejumlah karyawan tidak berbuat banyak, mereka hanya duduk melihat sisa kebarakan yang terjadi dini hari tadi.
Sementara itu H Tasrip dan sejumlah karyawan lain diantaranya penjaga malam gudang yang bernama Mi`un sedang dimintai keterangan oleh Kepolisian setempat.
Puing-puing sisa kebakaran kini menjadi tontonan warga sekitar.
Menurut Asep warga blok Wanacala Kelurahan Harjamukti Kecamatan Harjamjukti, peristiwa kebakaran gudang limbah kertas milik H Tasrif sekitar pukul 03.00 WIB kobaran api tidak bisa dijinakan karena suasana sedang sepi, ditambah lagi barang di gudang tersebut merupakan barang yang mudah terbakar.
Jaringan kabel PLN depan gudang limbah di jalan Sudirman tersebut ikut terbakar sehingga semua aliran listrik padam sementara itu garis polisi terpasang dipintu gudang tersebut.
Editor: Ella Syafputri
Copyright © ANTARA 2011
