Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Ganip Warsito mengingatkan kembali syarat yang perlu diperhatikan petugas Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk masyarakat yang melakukan isolasi mandiri (isoman) agar dapat berjalan baik.

Menurut pernyataan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu, Kepala BNPB Ganip dalam kunjungan ke Banda Aceh di Provinsi Aceh (Minggu, 29/8), mengatakan para petugas posko perlu mengetahui situasi warga yang melakukan isolasi mandiri dengan tujuan agar isolasi mandiri berjalan dengan baik, tidak menularkan kepada anggota keluarga yang lain.

Baca juga: Aceh Besar terima bantuan mesin tes PCR dan 30 ribu masker dari BNPB

Ganip menegaskan mereka yang melakukan isolasi mandiri merupakan warga yang tidak bergejala atau bergejala ringan dan umurnya di bawah 46 tahun.

"Yang Ketiga, rumahnya memenuhi syarat untuk isoman," ujar Ganip di Posko PPKM Gampong Lambung, Kota Banda Aceh.

Ganip mencontohkan rumah yang direkomendasikan untuk isolasi mandiri, seperti memiliki saluran udara yang baik atau ruang tidur yang memiliki kamar mandi sendiri, sehingga tidak ada kontak dengan anggota keluarga lain.

Dia juga meminta petugas posko untuk memperhatikan syarat lain, yaitu anggota keluarga yang termasuk kelompok rentan, seperti orang tua, bayi atau individu yang mempunyai komorbid atau penyakit penyerta.

Dalam kunjungan tersebut, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan COVID-19 tersebut juga memberikan bantuan berupa masker 1.000 lembar dan sabun 432 batang. Bantuan masker tersebut merupakan bagian dari 1,5 juta masker untuk penguatan protokol kesehatan di wilayah Aceh.

Ganip menyampaikan apresiasi kepada para petugas yang telah bekerja keras untuk masyarakat dan penanganan COVID-19 di wilayah Aceh.

#ingatpesanibu
#sudahvaksintetap3M
​​​​​​​#vaksinmelindungikitasemua

Baca juga: BNPB: Angka kesembuhan COVID-19 di Aceh membaik

Baca juga: Kepala BNPB tinjau lokasi isolasi terpusat di Bali

Pewarta: Prisca Triferna Violleta
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2021