Jakarta (ANTARA) - Para selebritas papan atas di China kini berada di bawah pengawasan pihak otoritas setempat dengan sangat ketat. Penipuan pajak hingga kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang menyeret nama besar mereka telah mendorong sejumlah merek mewah membatalkan kontak bahkan menghapus nama mereka dari daftar duta merek.

Pada 19 Agustus, Federasi Asosiasi Radio dan Televisi China menyerukan kepada industri radio, televisi, dan produksi negara untuk mengambil posisi “tanpa toleransi” terhadap bintang-bintang yang dianggap “kurang etis”.

Kasus selebritas China yang terhangat dan kontroversial datang dari aktris China Zheng Shuang. Kasus Zheng dengan otoritas pajak masih terus berlanjut di tahun 2021 ini. Aktris papan atas itu dianggap telah menghindari pajak dan dikenai denda sejumlah 299 juta yuan.

Baca juga: Aktris China Zheng Shuang diduga gelapkan pajak

Kasus ini menyusul skandal pada bulan Januari yang membuatnya dilengserkan sebagai duta merek untuk rumah mode Prada, dan otoritas pajak China pada bulan April membuka penyelidikan atas tuduhan bahwa Zheng telah menggunakan kontrak “yin dan yang” (di mana pembayaran resmi dan palsu untuk selebritas didokumentasikan) untuk menyembunyikan pendapatannya.

Praktik kontrak yin dan yang pertama kali mendapat perhatian luas pada tahun 2018 ketika aktris papan atas Fan Bingbing didenda 883 juta yuan karena gagal menyatakan pendapatannya secara benar.

Pada Kamis malam waktu setempat nama aktris Zhao Wei yang merupakan duta merek barang mewah Fendi, juga dihapus dari kredit karya yang dibintanginya di situs streaming video utama, termasuk Video Tencent, iQiyi dan Youku. Tidak ada alasan resmi untuk larangan online Zhao, meskipun spekulasi telah merajalela di Weibo, mendorong topik "Zhao Wei Banned" ke atas daftar berita tren platform itu sebagaimana dilansir dari laman Business of Fashion, Sabtu.

Baca juga: Nama aktris miliarder China Zhao Wei hilang dari peredaran

Penyanyi, Huo Zun, yang baru-baru ini secara terbuka dituduh berselingkuh dan melakukan pelecehan oleh mantan pacarnya di media sosial, juga tampaknya telah dihapus namanya dari situs streaming musik.

Penghapusan nama artis sebagai referensi di situs streaming dalam beberapa minggu terakhir juga terjadi pada Zhang Zhehan. Rumah mode Lanvin, Pandora dan perhiasan Jepang Tasaki, dilaporkan membatalkan kontrak dengan Zhang setelah artis China itu menerima kecaman resmi dari Asosiasi Seni Pertunjukan China, menyusul publikasi foto-foto Zhang yang berpose di depan Kuil Yasukuni yang kontroversial di Tokyo.

Kemudian ada Kris Wu yang namanya telah dihapus dari sejumlah situs streaming, setelah polisi melakukan penyelidikan terhadapnya terkait kasus kekerasan seksual di bawah umur. Tidak hanya penghapusan nama, namun sejumlah merek mewah membatalkan kontrak mereka dengan Wu, termasuk merek Louis Vuitton. Tuduhan itu menyebabkan Kris Wu ditangkap secara resmi di Beijing pada 16 Agustus.

Baca juga: Fan Bingbing terlihat di depan publik setelah menghilang

Baca juga: Aktris ternama China, Fan Bingbing tiba-tiba hilang

Baca juga: Aktris China dikenai denda hampir Rp1 triliun

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021