Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menargetkan antara 90 hingga 95 persen masyarakat atau pelaku sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa mendapatkan vaksinasi.

Dalam paparan media mingguan Kemenparekraf yang berlangsung secara virtual pada Senin, Sandiaga mengatakan sampai saat ini vaksinasi sektor parekraf baru mencapai 5 persen.

Akan tetapi, dalam mendukung upaya Presiden Joko Widodo, Kemenparekraf menargetkan 90-95 persen dari 34 juta pelaku parekraf bisa divaksinasi.

Baca juga: 3.300 pelaku parekraf jalani vaksinasi COVID-19

"Oleh karena itu, kami di parekraf akan melakukan langkah secara totalitas untuk mencapai 90-95 persen masyarakat di sektor parekraf bisa berpartisipasi," ujar Sandiaga.

Sandiaga mengatakan Kemenparekraf telah membuat sentra vaksinasi di enam Perguruan Tinggi Negeri Pariwisata (PTNP) dan tiga Badan Otorita (BO). Dengan digalakkannya sentra vaksinasi ini diharapkan dapat mendukung target vaksinasi sebesar 3 juta orang per hari pada Oktober 2021.

Enam PTNP tersebut adalah STP Bandung, STP Bali, Poltekpar Medan, Poltekpar Lombok dan Poltekpar Makassar. Sedang tiga BO yang dimaksud adalah Badan Otorita Danau Toba, Badan Otorita Borobudur, dan Badan Otorita Labuan Bajo.

Baca juga: Digitalisasi jadi kunci utama dukung sektor parekraf

"Agustus ini kita targetkan bersama-sama 38 ribu pelaku parekraf dan masyarakat umum melalui enam PTNP dan tiga Badan Otorita dan kita akan terus giatkan sampai akhir 2021," kata Sandiaga.

Sentra vaksinasi yang digalang oleh Kemenparekraf bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten/Kota, Grab Indonesia, Traveloka, Homecare24, Alodokter, Loket, tiket.com dan PT. MNC.

Bulan ini, Kemenparekraf juga memfasilitasi sentra vaksinasi di Sesko Angkatan Udara, Lembang, Bandung yang bekerja sama dengan Danone dan Homecare24 serta di MNC Kebon Sirih dan Kebon Jeruk, Jakarta.

"Kita targetkan di akhir tahun agar sektor ini bisa bangkit dan ada di level 90-95 persen, berarti harus digenjot gaspol dan tidak bisa mengandalkan pola distribusi lama dan sama," kata Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga: Percepatan vaksinasi pacu pemulihan sektor parekraf

Baca juga: Percepatan digitalisasi SDM Parekraf didorong untuk pulihkan ekonomi

Baca juga: Pegiat ekraf diminta jadikan PPKM darurat momen evaluasi CHSE

Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2021