Kami punya banyak kegiatan yang bisa melibatkan mahasiswa magang
Kediri (ANTARA) - Sebanyak 2.743 orang mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia mendaftarkan diri untuk ikut program Magang Merdeka di Kota Kediri, Jawa Timur, hasil kerja sama antara Pemkot Kediri dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek).

"Antusiasme ini luar biasa, artinya ini satu dibanding 50 yang akan diterima, sudah seperti bersaing masuk di perguruan tinggi negeri," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Kamis.

Ia mengungkapkan, Kota Kediri saat ini adalah yang pertama dan satu-satunya mitra Kemendikbud-Ristek untuk kategori pemerintah daerah. Dari informasi yang diterimanya hingga 15 Juli 2021, sudah 2.743 mahasiswa yang mendaftarkan diri untuk ikut program tersebut. Padahal, dalam program itu di Kediri hanya 51 mahasiswa yang akan diterima.

Untuk konsep pembelajaran dalam program itu nantinya adalah edutainment yang tetap didampingi oleh mentor berpengalaman. Mahasiswa yang mengikuti program Magang Merdeka di Kota Kediri dapat mempelajari tentang pemerintahan dan bagaimana permasalahan yang ada di masyarakat serta program-program yang dibuat untuk menyelesaikan permasalahan di masyarakat.

"Konsep pembelajarannya nanti edutainment. Selain nanti didampingi mentor dan belajar realita di masyarakat, nanti kami juga ajak mahasiswa untuk mengenal Kota Kediri, dari sisi sejarah, event kreatif, wisata, UMKM dan potensi lainnya," ujar Mas Abu, sapaan akrabnya.

Ia menegaskan, di Kota Kediri banyak kegiatan yang juga melibatkan langsung para mahasiswa. Mereka diberi kesempatan untuk berkarya dan menunjukkan kemampuannya.

Baca juga: Nadiem luncurkan program KIHAJAR beri ruang kemerdekaan proses belajar

Baca juga: Program Merdeka Belajar mendapat pujian dari banyak pihak


"Kami punya banyak kegiatan yang bisa melibatkan mahasiswa magang. Ini juga waktu yang tepat mahasiswa ikut magang merdeka. Mereka bisa ikut membantu proses memperkuat ekonomi di masa pandemi," kata dia berharap.

Mas Abu juga menambahkan, nantinya mahasiswa tidak hanya belajar dari program salah satunya program pemberdayaan masyarakat (Prodamas) saja, tapi bisa mendalami berbagai inovasi dan potensi yang dimiliki Kota Kediri. Ilmu yang didapatkan juga bisa ditransfer ke daerah masing-masing peserta.

Dalam program Magang Merdeka ini kebutuhan Scale Up Prodamas adalah analis kependidikan dan kepemudaan daerah, analis sosial pemerintah, perencanaan infrastruktur kota, pengembang website Prodamas, serta data analis.

Mahasiswa yang dapat bergabung dari ilmu pendidikan, ilmu ekonomi, ilmu sospolbud, teknik perencanaan wilayah kota, teknik lingkungan, teknik sipil, statistika, teknik informatika serta program studi lain yang setara.

Salah satu daya tarik program ini yakni living lab berbasis nyata di daerah, kerja sama multi disiplin ilmu, implementasi teknik design thinking, dan program magang yang dinamis.

Proses pendaftaran itu masih terus berlangsung hingga kini. Calon peserta bisa mendaftarkan pada alamat https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/magang hingga penutupan pada 31 Juli 2021. Program ini di Kota Kediri sesuai dengan rencana akan berlangsung pada 23 September 2021 - 31 Januari 2022. 

Baca juga: Dukung Merdeka Belajar, DANA buka program magang

Baca juga: Kemendikbudristek: Program MBKM melihat kegigihan mahasiswa

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2021