Jika lonjakan COVID-19 terus terjadi, situasi dalam kondisi bahaya karena akan banyak nyawa warga yang tidak terselamatkan.
Jakarta (ANTARA) - Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattalitti meminta pemerintah agar memaksimalkan layanan kesehatan untuk pasien COVID-19 dan pasien umum yang membutuhkan perawatan.

"Kita banyak mendengar pasien COVID-19 yang isolasi mandiri di rumah meninggal dunia karena tidak berhasil mendapat perawatan medis. Banyak juga pasien bukan COVID sulit mendapatkan pelayanan kesehatan karena rumah sakit penuh, kekurangan obat-obatan, serta kondisi yang terus memburuk," kata LaNyalla dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.

LaNyalla menyatakan kondisi seperti itu sangat menyedihkan. Jika lonjakan COVID-19 terus terjadi, situasi dalam kondisi bahaya karena akan banyak nyawa warga yang tidak terselamatkan.

"Maka, penting sekali peningkatan pelayanan masyarakat yang sakit sejak dini. Awareness sangat dibutuhkan dilakukan semua pihak, termasuk dari masyarakat sendiri," kata LaNyalla.

Mantan Ketua Umum PSSI itu menyebutkan berbagai peristiwa lambatnya penanganan pasien COVID-19 di Indonesia menjadi peringatan bagi siapa pun, yang abai protokol kesehatan dan masih melakukan perilaku hidup yang berpotensi terpapar COVID-19.

"Alarm tanda bahaya ini jangan diabaikan, serta para kepala daerah perlu mengerahkan segala upaya taktis untuk menyiapkan skenario terburuk di daerah masing-masing," kata LaNyalla menegaskan.

Kondisi bahaya bisa terlihat dari data kasus di DKI Jakarta. Angka kematian akibat COVID cukup tinggi per hari, bahkan pernah menyentuh hingga 392 pasien meninggal dunia dalam sehari.

Tim peneliti Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia menyebutkan 49,2 persen warga DKI Jakarta telah terpapar COVID-19. Ini artinya hampir separuh warga DKI Jakarta sudah terkena virus corona.

"Vaksinasi COVID-19 mutlak harus dilakukan secara cepat dan merata. Herd immunity perlu segera diciptakan sebagai salah satu upaya melindungi dan menyelamatkan masyarakat," kata LaNyalla.

Baca juga: Presiden ajak masyarakat ikhtiar lahir dan batin untuk atasi pandemi

Baca juga: Jubir: Kasus Covid bisa turun Agustus jika mobilitas berhasil ditekan

 

Pewarta: Fauzi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2021