Jakarta (ANTARA) -

Menteri Sosial Tri Rismaharini membagikan telur guna membantu meningkatkan kesehatan dan daya tahan tubuh masyarakat di masa tingginya COVID-19 saat ini.

Dalam pembagian telur tersebut, Kementerian Sosial memiliki inisiatif dengan memasaknya terlebih dahulu sebab jika diberikan mentah memiliki risiko yang tinggi.

“Kami memiliki peralatan memasak sehingga berinisiatif untuk mengolahnya terlebih dahulu, agar siap dikonsumsi karena jika diberikan mentah akan berisiko tinggi (pecah),” kata Risma dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.

Usai dimasak, telur akan dibagikan kepada masyarakat, Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang nantinya akan diberikan kepada Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS).

Selain itu, Kementerian Sosial menggandeng organisasi keagamaan dan pihak-pihak yang peduli terhadap penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia seperti organisasi keagamaan maupun pihak lainnya yang peduli dan ingin membantu dalam upaya penanganan pandemi COVID-19," kata dia.

Bantuan yang diterima rencananya akan digunakan untuk membeli makanan kaya protein dan menurut ahli gizi bisa untuk meningkatkan daya tahun tubuh.

“Jenis makanan yang kaya protein dan jika dikonsumsi dua kali sehari bisa untuk meningkatkan daya tahan tubuh, salah satunya didapatkan dari telur,” kata dia.

Risma memastikan dalam pemberian telur tidak terkait rencana Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan lockdown, karena merupakan kewenangan dari pemerintah daerah.

Dia juga mengingatkan, upaya mencegah penyebaran pandemi COVID-19 bisa dilakukan oleh masyarakat dengan cara menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan konsisten.
 

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2021