Mukomuko, Bengkulu (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu menyebutkan sampai hari ini sebanyak 982 tenaga kesehatan atau 70,65 persen dari 1.390 orang di daerah ini telah menerima penyuntikan vaksin COVID-19 dosis I.

“Jumlah tenaga kesehatan yang divaksinasi sampai dengan hari ini sebanyak 982 orang, bertambah dibandingkan sebelumnya sebanyak 977 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Mukomuko Bustam Bustomo dalam keterangannya di Mukomuko, Rabu (211/4).

Baca juga: Pegawai BPJS Kesehatan Kediri disuntik vaksin COVID-19

Bustam yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko itu mengatakan hal tersebut berdasarkan laporan rekapitulasi hasil pelaksanaan vaksinasi COVID-19 di daerah ini yang dilaksanakan di 17 puskesmas, RSUD, dan Dinas Kesehatan setempat.

Ia menyebutkan sampai hari ini sebanyak 1.455 tenaga kesehatan di daerah ini yang telah registrasi atau 104,68 persen, sekitar 374 nakes di antaranya batal mengikuti vaksinasi COVID-19 karena mengalami berbagai penyakit dan 106 nakes ditunda karena kondisi kesehatan tidak memungkinkan.

Baca juga: Yogyakarta mulai suntik vaksin COVID-19 untuk nakes lansia

Ia menjelaskan penyebab 374 tenaga kesehatan di daerah ini batal mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis I dan sembilan orang dosis II karena mereka mengalami berbagai penyakit dan orang dengan penyakit tersebut tidak bisa menerima vaksin COVID-19.

“Berdasarkan hasil ‘screning’ ratusan tenaga kesehatan daerah ini memiliki riwayat berbagai penyakit lainnya sehingga mereka ini tidak direkomendasikan mengikuti vaksin COVID-19,” ujarnya.

Baca juga: Melalui vaksinasi, Sulsel ikut perang global melawan COVID-19

Sementara itu, katanya, sampai sekarang jumlah tenaga kesehatan di daerah ini yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II sebanyak 892 orang atau sekitar 90,83 persen.

Ia menyebutkan sebanyak 892 orang tenaga kesehatan di daerah ini yang telah menjalani vaksinasi COVID-19 dosis II dari sebanyak 982 nakes yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis I.

Ia menyatakan penyuntikan vaksin COVID-19 tahap satu bagi tenaga kesehatan atau nakes di daerah ini tetap berlanjut meskipun vaksinasi tahap II untuk petugas pelayanan publik sudah mulai berjalan.

Ia menyatakan meskipun nakes ini belum menerima vaksinasi dosis I dan dosis II, tetapi nakes ini tetap menerima vaksinasi COVID-19 tahap satu pada saat pelaksanaan vaksinasi tahap dua.

Pewarta: Ferri Aryanto
Editor: Heru Dwi Suryatmojo
Copyright © ANTARA 2021