Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan vaksinasi pada pekerja di pusat perbelanjaan wilayah Kota Kediri, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 yang dikebut sebelum Ramadhan 2021.

"Vaksinasi kali ini memang kami kejar sebelum Ramadhan. Pertimbangannya, ketika Ramadhan para tenaga kesehatan kami pasti kurang maksimal dalam melaksanakan vaksinasi. Makanya kami gerak cepat dengan menghubungi manajemen dari ketiga pusat perbelanjaan tersebut," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto di Kediri, Sabtu.

Alfan menambahkan jumlah pekerja yang diberikan vaksinasi ada di Kediri Mall (550 orang), Kediri Town Square (585 orang), dan Ramayana (128 orang). Jadi total keseluruhan ada 1.263 pekerja yang diberikan vaksinasi, yang semuanya diselesaikan dalam satu hari. Proses pemberian vaksinasi itu dilakukan dengan melibatkan tenaga dari sembilan puskesmas wilayah Kota Kediri.

Namun, untuk vaksinasi ketiga Alfan mengatakan hingga kini pihaknya belum dapat memastikan kapan dapat dilaksanakan vaksinasi tahap ketiga.

Saat ini, tim medis masih fokus untuk melaksanakan vaksinasi tahap kedua untuk warga lanjut usia (lansia) dan pekerja publik. Mereka mempunyai interaksi dan mobilitas tinggi sehingga sangat rentan terpapar virus COVID-19.

"Untuk vaksinasi masyarakat umum masuk pada tahap ketiga, setelah ini kami akan memberikan vaksinasi kepada lansia. Kami selesaikan dulu untuk para lansia kurang lebih sekitar 18.000 orang," kata dia.

Baca juga: Pengasuh dan santri di Lirboyo Kediri divaksinasi dengan AtraZeneca
Baca juga: Stasiun Kediri layani GeNose C19


Sementara itu, Indah Mita Sari salah satu pekerja di Kediri Mall mengatakan dirinya sangat senang menerima vaksinasi ini.

"Saya sangat senang pemerintah memberikan vaksinasi kepada kami. Karena kami setiap hari harus berinteraksi dan bertemu orang yang berbeda-beda. Sehingga rentan terpapar virus COVID-19," ungkapnya.

Selama bekerja, ia dengan teman-temannya selalu menerapkan protokol kesehatan secara. Namun, ia sadar hal itu bukan menjadi jaminan dapat bebas dari penularan COVID-19. Dirinya berharap, dengan vaksinasi ini bisa mencegah penyebaran COVID-19.

Walaupun sempat merasa takut divaksin, Indah mengaku tidak terjadi efek samping apa-apa. Yang ada hanya nyeri pada bagian tubuh yang disuntik dan itu berlangsung hanya sebentar.

Hingga Jumat (9/4), di Kota Kediri terdapat 1.301 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19. Terdapat delapan orang yang masih dirawat, 1.153 orang sudah sembuh dan 140 orang telah meninggal dunia.

Baca juga: Ketua RT di Kota Kediri dapat giliran vaksinasi COVID-19
Baca juga: Pemkot Kediri gencar sosialisasi gerakan donor plasma konvalesen

 

Pewarta: Asmaul Chusna
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2021