Pelaku berhasil dievakuasi dan turun, setelah dua jam berada di atas tower listrik
Meulaboh (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh Pos Meulaboh pada Kamis sore, sekitar pukul 15.30 WIB melakukan evakuasi terhadap YU (35), warga Desa Ujong Kalak, Kecamatan Johan Pahlawan Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat diduga hendak bunuh diri.

Pria ini sebelumnya ditemukan oleh warga, karena nekat memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Ceukok Marek, Blang Beurandang, Meulaboh.

“Alhamdulillah, pelaku berhasil dievakuasi dan turun, setelah dua jam berada di atas tower listrik,” kata Koordinatir Basarnas Pos Meulaboh Budi Darmawan, di Meulaboh, Kamis sore.

Menurutnya, pria YU yang diduga berprofesi sebagai seorang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Aceh Barat tersebut, sebelumnya nekat memanjat tower pada Kamis siang sekitar pukul 13.00 WIB, diduga mengalami gangguan jiwa dan hendak bunuh diri.

Pria YU akhirnya turun dari atas tower, setelah dibujuk oleh masyarakat dan tim gabungan, setelah korban diduga kehausan karena berada di atas tower listrik dalam terik panas matahari.
Petugas Basarnas Pos Meulaboh mengevakuasi seorang oknum ASN diduga mengalami gangguan jiwa dan hendak bunuh diri, setelah sebelumnya nekat memanjat tower saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET) di kawasan Ceukok Marek, Blang Beurandang, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Kamis (11/3/2021) sore. (ANTARA/HO)

Aksi pria tersebut kemudian diketahui oleh masyarakat di sekitar tower di Desa Blang Beurandang, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, dan kemudian informasi tersebut diterima oleh petugas Basarnas guna dilakukan evakuasi.

Proses evakuasi tersebut melibatkan tim gabungan, terdiri dari Basarnas Pos Meulaboh, TNI, Polri, relawan RAPI serta BPBD Aceh Barat dan masyarakat di sekitar lokasi kejadian.

Setelah berhasil dievakuasi, kata dia, petugas Basarnas kemudian menyerahkan korban Yulizar kepada pihak keluarga.
Baca juga: Nenek Nekat Coba Bunuh Diri Panjat Tower Sutet

Sebelumnya, seorang saksi mata bernama Zaini Usman, warga Desa Ceukok Marek, Kecamatan Kaway XVI, Aceh Barat mengatakan oknum ASN yang memanjat tower SUTET tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.

“Korban diduga mengalami gangguan jiwa dan diduga hendak bunuh diri, kami semua panik,” kata Zaini Usman.

Menurutnya, sebelum pria tersebut naik ke atas tower, pria diduga berprofesi sebagai ASN tersebut sempat merampas sebilah sabit milik petani di sekitar lokasi kejadian, lalu kemudian memanjat ke atas tower dengan membawa sebilah sabit milik petani itu, katanya pula.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2021