Kupang (ANTARA) - Kedutaan Besar RI di Timor Leste membantu memfasilitasi repatrasi mandiri 108 warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja dan tinggal di Timor Leste untuk kembali ke Indonesia, melalui Kupang Nusa Tenggara Timur.

Duta besar Indonesia untuk Timor Leste Sahat Sitorus saat dihubungi ANTARA dari Kupang, Jumat, mengatakan bahwa kepulangan 108 WNI itu ke Indonesia dari Dili menggunakan pesawat.

"Jadi kepulangan WNI ini mereka carter sendiri pesawatnya. KBRI hanya memfasilitasi seperti nego harga pesawat sehingga lebih ekonomis serta mengurus ijin ke pemerintah Timor Leste serta Tim COVID-19 dan Imigrasi Timor Lestenya," katanya.

Ia menjelaskan dari 108 WNI tersebut, ada 75 WNI yang kembali ke pulau Jawa, kemudian sisanya orang asli NTT dan juga ada yang berasal dari Bali.

Baca juga: KBRI Kuala Lumpur pulangkan 56 PMI
Baca juga: KBRI Riyadh bebaskan dan pulangkan WNI usai advokasi selama 8 tahun
Baca juga: Indonesia pulangkan lebih 20.000 WNI dari luar negeri selama pandemi


Sebagian WNI tersebut tambah Sahat Sitorus adalah pekerja migran Indonesia seperti pekerja konstruksi, tenaga mekanik/mebel karyawan perusahaan serta pengusaha yang membuka usaha di negara yang pernah menjadi bagian dari Indonesia itu.

Ia juga mengatakan kepulangan WNI ke Indonesia dengan difasilitasi oleh KBRI itu karena memang ada penutupan sementara atau "lockdown" seluruh jalur transportasi termasuk udara oleh pemerintah setempat akibat adanya COVID-19.

Sahat mengatakan banyak WNI yang pulang tersebut sudah bertahun-tahun meninggalkan Indonesia dan tak bisa kembali karena pandemi COVID-19.

Sahat menambahkan saat tiba di Kupang, NTT, 108 WNI itu akan diperiksa kesehatannya oleh dinas kesehatan NTT untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Seluruh WNI itu juga kemudian akan dikarantina oleh dinas kesehatan setempat serta melakukan tes uji usap atau swab test untuk memastikan bebas dari COVID-19.
 

Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: M Arief Iskandar
Copyright © ANTARA 2021