Jakarta (ANTARA) - Pada Selasa (1/12) Gunung Semeru di Jawa Timur memuntahkan lahar dan awan panas, kasus penularan COVID-19 bertambah, dan pemerintah memangkas masa libur akhir tahun.

Selain itu ada warta mengenai erupsi Gunung Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur dan upaya pengendalian penularan virus corona yang bisa disimak kembali dalam rangkuman berita berikut.

Gunung Semeru meluncur hingga sejauh 3.000 meter

Gunung Semeru pada Selasa meluncurkan guguran awan panas hingga sejauh 3.000 meter ke arah Besuk Kobokan di Kabupaten Lumajang. Warga di sekitar kawasan gunung api aktif di Jawa Timur itu mulai bergerak ke tempat pengungsian untuk menghindari dampak erupsi.

Gunung Api IIi Lewotolok kembali erupsi

Gunung Api Ili Lewotolok di Nusa Tenggara Timur kembali mengalami erupsi, mengeluarkan kolom abu setinggi kurang lebih 700 meter dari atas puncak atau 2.123 meter di atas permukaan laut. 

Pasien COVID-19 bertambah 5.092

Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menyatakan bahwa pada 1 Desember 2020 jumlah kasus infeksi virus corona bertambah 5.092 menjadi total 543.975 kasus, pasien yang sembuh dari penyakit itu bertambah 4.361 orang menjadi total 454.879 orang, dan pasien yang meninggal karenanya bertambah 136 orang menjadi total 17.081 orang.

Satgas: Kasus COVID-19 meningkat karena masyarakat tak disiplin
 ​​​​​​​
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 mengungkapkan, penyebab utama peningkatan kasus COVID-19 di Indonesia pekan ini adalah ketidakdisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan. 

Pemerintah pangkas masa libur dan cuti bersama pada akhir tahun

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menyatakan bahwa pemerintah memangkas tiga hari masa libur dan cuti bersama pada akhir tahun.

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2020