semua VTM itu sudah terpakai untuk pelayanan swab test
Makassar (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Makassar berhasil mengumpulkan 506 spesimen (contoh) lendir pasien melalui layanan swab gratis di 47 puskesmas yang tersebar di Kota Makassar.

"Melalui layanan swab test gratis di 47 puskesmas, ada 506 spesimen yang berhasil dikumpulkan dan dikirim ke lab untuk uji laboratorium," kata
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar Agus Djaja Said di Makassar, Rabu.

Menurut dia, langkah tersebut ditempuh karena kasus COVID-19 di Kota Makassar masih cenderung naik, sehingga butuh intervensi yang lebih intens, walaupun status Makassar sudah berubah menjadi oranye.

Agus mengatakan, untuk mendeteksi pasien yang terpapar COVID-19, sebelumnya ada 1.000 VTM yang disebar di seluruh puskemas di Kota Makassar dan masing-masing puskesmas mendapat kurang lebih 21 alat.

VTM itu merupakan media untuk menyimpan spesimen lendir pasien yang sudah melalui uji swab untuk selanjutnya dibawa ke laboratorium.

"Hingga saat ini, laporan yang diperoleh semua VTM itu sudah terpakai untuk pelayanan swab test," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, ia mengimbau agar masyarakat yang pernah kontak dengan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 agar memeriksakan diri ke puskesmas terdekat untuk tes swab.

Baca juga: Pemerintah pastikan uji swab PCR di Aceh gratis

Baca juga: Satgas COVID-19 akan berikan tes usap rutin gratis tenaga kesehatan


Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi agar tidak menularkan pada yang lain, jika mengandung virus corona jenis baru (COVID-19).

"Jadi silakan datang ke puskesmas untuk memeriksakan diri, tidak dipungut bayaran," ujar Agus.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Makassar diketahui, pelaksanaan layanan swab gratis sebelumnya sudah pernah dilakukan di 15 kecamatan. Masing masing Tahap pertama tercatat ada 6.093 orang yang melakukan pemeriksaan dan hasilnya ada 202 orang yang terkonfirmasi positif.

Kemudian di gelar lagi di empat kecamatan, yakni Tallo, Biringkanaya, Mamajang, dan Rappocini. Jumlahnya ada 746 sampel yang diperiksa dan sebanyak 36 orang dinyatakan terkonfirmasi COVID-19.

"Bagi yang terkonfirmasi positif, maka diminta langsung untuk melakukan isolasi mandiri, supaya mengantisipasi penyebaran ke orang lain dan keluarganya," kata Agus.

Baca juga: Tes usap gratis bagi kontak erat pasien COVID-19 di Puskesmas

Baca juga: IDI harap tes usap gratis bagi seluruh tenaga kesehatan

Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020