Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua, merawat pasien COVID-19 dari kabupaten pemekaran yang ada di wilayah pegunungan tengah Papua.

Direkrut RSUD Wamen dokter Felly Sahureka di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Rabu, mengatakan pihaknya sempat merawat belasan pasien COVID-19 asal kabupaten tetangga, namun sudah sembuh.

"Kita sempat merawat 15 pasien pemekaran, dari Kabupaten Lanny Jaya dan Kabupaten Yalimo, tetapi sudah sembuh dan sudah pulang," katanya.

Baca juga: Enggan karantina, satu pasien tularkan COVID-19 kepada 20 orang

Baca juga: Satu pasien Jayawijaya tularkan COVID-19 kepada 8 kerabat


Menurut dia, RSUD Wamena memiliki 18 tempat tidur di tiga ruang isolasi yang khusus untuk pasien COVID-19.

Tiga ruang ini masing-masing memiliki tiga tempat tidur, empat tempat tidur dan 11 tempat tidur

"Kapasitas ruang isolasi sebanyak 18 tempat tidur dan saat ini tinggal satu pasien yang dirawat di ruang isolasi COVID-19. Terakhir satu sembuh sudah pulang jadi saat ini tinggal satu," katanya.

RSUD Wamena tidak merawat 21 pasien COVID-19 asal Jayawijaya yang baru terdeteksi dua pekan terakhir.

"Sebanyak 21 orang ini dirawat di RS darurat yang dibuat oleh pemda melalui SK bupati. Jadi tidak semua pasien di sini," katanya.*

Baca juga: Penderita COVID-19 di Jayawijaya menjadi nol

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Jayawijaya dalam perawatan tinggal 7 orang

Pewarta: Marius Frisson Yewun
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020