Kendari (ANTARA) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara menyampaikan bahwa jumlah realisasi penukaran Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) pecahan Rp75.000 mencapai 650 lembar.

Kepala Tim Sistem Pembayaran dan Manajemen Intern BI Sulawesi Tenggara, Ahmadi Rahman, di Kendari Rabu, mengatakan, pada 18-20 Agustus 2020 kurang lebih sekitar 650 lembar yang telah ditukarkan oleh masyarakat Sulawesi Tenggara.

"Masyarakat Sultra sangat antusias untuk melakukan penukaran UPK Rp75.000," kata dia.

Kata dia, saat ini tercatat seluruh Indonesia jumlah pemesan penukaran UPK hingga 3 September 2020 melalui aplikasi pintar.go.id sebanyak 197.454 lembar. UPK Rp75.000 tersebut, lanjutnya, dicetak oleh BI hanya sebanyak 75.000.000 lembar untuk seluruh Indonesia dan tidak akan dicetak lagi.

Baca juga: BI buka layanan tukar uang kertas Rp75.000 secara kolektif

"Terlihat dari pendaftaran penukaran individu di aplikasi pintar.go.id yang terdaftar sampai dengan tanggal 3 September 2020 dan penukaran secara kolektif cukup banyak," jelasnya.

Ia mengungkapkan, untuk alokasi UPK Rp75.000 di wilaya Sulawesi Tenggara cukup. Kata dia, BI membuka kesempatan luas untuk masyarakat melakukan penukaran secara kolektif, baik instansi, korporasi, perkumpulan dan masyarakat.

“Adapun syarat yang harus dipatuhi masyarakat yang ingin melakukan pemesanan dan penukaran UPK Rp75.000 secara kolektif yaitu WNI, memiliki KTP, minimal mewakili 17 orang dan satu KTP hanya berlaku untuk satu lembar UPK Rp75.000,” katanya.

Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020