Kami memiliki kepedulian kepada mereka
Jakarta (ANTARA) - Para mahasiswa Papua dan Papua Barat serta seniman Papua di Jakarta, membagikan paket bantuan berupa sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) pada warga Desa Pasir Madang, Bogor, Jawa Barat, yang menjadi korban longsor di awal Januari.

"Kami memiliki kepedulian kepada mereka dan kami kirimkan bantuan ini. Harapan saya bermanfaat untuk saudara-saudara saya di sini walau banyak kekurangan," ujar Perwakilan Mahasiswa Papua dan Papua Barat di Jakarta, Ike Takdare, di Jakarta, Sabtu.

Sebanyak 66 paket bantuan sembako dari Universitas Cendrawasih dan 44 karton mi instan dibagikan pada Sabtu pagi.

Perwakilan seniman Papua Dey Imbiri mengatakan pembagian paket sembako dari pelajar, mahasiswa dan seniman Papua ini diinisiasi oleh Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie S Latuheru.

Sebab, kata dia, Audie merupakan sosok kakak asuh sekaligus koordinator Mahasiswa Universitas Cendrawasih se-Tanah Jawa.

Baca juga: Banjir-longsor di Bogor puluhan rumah terendam dan tertimbun

"Akhirnya kita bersama sama mengumpulkan sembako untuk ucapkan terima kasih kepada warga sini, karena Ike adalah mahasiswa yang KKN di sini, diterima dengan baik dan saling menghargai," ujar dia.

Dey pun tidak bisa mengungkapkan dengan kata-kata atas kebaikan warga Pasir Madang yang sudah menerima mahasiswa Papua di sini dengan baik. Sebab, selama dua bulan di sana, Ike merasa semua warga menyayanginya dan selalu memberikan perhatian.

"Jadi di adat kami, ucapan terima kasih itu itu tidak hanya dengan kata-kata saja dan tidak bisa dilukiskan, apa yang kami bisa bantu untuk saudara-saudara kami di sini akan kita bantu. Saya sangat bangga," ujar dia.

Dey mengatakan pemberian bantuan untuk warga terkenda dampak bencana akan berjalan secara berkesinambungan, tidak hanya kepada warga Pasir Madang saja.

Hal itu, katanya, apabila ada suatu daerah yang ingin dibantu, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan mahasiswa dan pelajar Papua yang ada di Jakarta.

Baca juga: Kepala BNPB sebut longsor di Sukajaya Bogor ibarat es krim meleleh

Sebagai informasi, pada awal 2020 lalu, Desa Pasir Madang, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat dilanda musibah longsor. Ribuan orang pun mengungsi di tempat seadanya seperti di Masjid dan di beberapa rumah kerabat.

Belum usai dilanda longsor, warga di sana harus merasakan derita baru yaitu terkenda dampak pandemi Covid-19. Kini, warga di sana hanya bisa menunggu bantuan dari berbagai pihak untuk makan sehari-hari.

Baca juga: Hasil potret BIG: Pasir Madang Bogor tak layak jadi tempat relokasi

Pewarta: Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020