Denpasar (ANTARA) - Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kota Denpasar, Bali hari ini menyebutkan adanya tambahan sebanyak 19 kasus positif karena terus dilakukan penelusuran dan tes cepat dan tes lanjutan.

Juru Bicara GTPP COVID-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai di Denpasar, Selasa, mengatakan dari 19 kasus positif COVID-19 terdiri dari seorang pasien dalam pengawasan (PDP) menjadi positif, 12 orang tanpa gejala (OTG) menjadi positif dan enam orang lainnya merupakan kasus baru dengan riwayat perjalanan dalam daerah.

"Selain itu, tercatat adanya seorang pasien berdomisili di Kelurahan Kesiman yang meninggal dunia dengan riwayat sakit paru-paru. Sedangkan pasien sembuh tercatat sebanyak lima orang," ujarnya.

Baca juga: 23 orang positif COVID-19 di Karawang dinyatakan sembuh

Ia mengatakan pasien yang meninggal tersebut berdomisili di wilayah Kelurahan Kesiman, Kecamatan Denpasar Timur.

Lebih lanjut Dewa Rai menjelaskan bahwa kasus positif COVID-19 masih terus terjadi. Karena kasus positif baru di internal keluarga mulai mendominasi. Bahkan pasien positif dengan riwayat perjalanan dalam daerah juga masih ditemukan. Kedua klaster baru inilah yang patut diwaspadai bersama, mengingat adanya mobilitas penduduk yang cukup tinggi di Kota Denpasar.

"Kembali kami ingatkan bahwa klaster perjalanan dalam daerah dan keluarga menjadi catatan serius, dan ini harus kita waspadai bersama dengan menerapkan protokol kesehatan di rumah tangga dan lingkungan sekitar yang lebih disiplin lagi," ucapnya.

Melihat perkembangan kasus tersebut, Dewa Rai mengingatkan agar semua pihak ikut berpartisipasi untuk mencegah penularan COVID-19 tidak meluas. Selain kasus positif, keberadaan OTG hasil penelusuran tim juga mengalami peningkatan dan menjadi ancaman penularan baru. Untuk itu perlu tetap meningkatkan kewaspadaan.

Baca juga: 8 anggota Polda DIY telah sembuh dari COVID-19

Secara kumulatif Dewa Rai menjelaskan kasus COVID-19 di Kota Denpasar sebanyak 539 kasus positif. Rinciannya adalah 196 sembuh, sembilan orang meninggal dunia, dan 334 orang masih dalam perawatan.

Sementara keberadaan OTG hasil penelusuran GTPP secara kumulatif sebanyak 1.719 kasus, namun dinyatakan sehat setelah isolasi mandiri 573, sehingga tersisa 1.146 OTG. Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif tercatat 328 kasus, namun sudah menjalani isolasi mandiri dan dinyatakan sehat sebanyak 277, sehingga masih tersisa 51 ODP.

Sedangkan PDP secara kumulatif sebanyak 126 kasus, namun 48 orang sudah dinyatakan negatif setelah menjalani swab test, sehingga tersisa 78 yang berstatus PDP.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Penajam Paser Utara terus bertambah
Baca juga: Total 178 warga sembuh COVID-19 di Batam

 

Pewarta: I Komang Suparta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020