Meulaboh (ANTARA) - Sebanyak empat  warga Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, dan satu warga Kabupaten Aceh Barat, Rabu petang tenggelam saat sedang mandi di kawasan Pantai Wisata Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, sekira pukul 18.00 WIB, dua selamat dan tiga masih hilang.

Dari lima orang total korban yang tenggelam, sebanyak dua orang korban berhasil selamat. Mereka masing-masing Rahmat (23) warga Desa Drien Mangko, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat, serta satu korban lainnya yakni T Samsuardi (42) dan hingga Rabu malam masih dirawat di Instalasi Gawat Darurat Meulaboh.

Sedangkan tiga orang korban yang dinyatakan hilang hingga Rabu malam masing-masing Riski Saputra (10), Munawarah (15) serta Aila Nazura (13) warga Desa Masjid, Kecamatan Grong-Grong, Kabupaten Pidie, Aceh.

Baca juga: Perahu sarat penumpang tenggelam di Ogan Ilir, empat guru tewas

"Dua orang korban berhasil ditemukan selamat, tiga orang masih dinyatakan hilang di laut," kata Ketua Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Kabupaten Aceh Barat, Teuku Raja Samidan, Rabu malam di Meulaboh.

Menurutnya, dua orang korban masing-masing Rahmat dan T Samsuardi yang berhasil selamat tersebut hingga Rabu malam masih mendapatkan perawatan sementara di rumah sakit setempat.

Sedangkan tiga orang korban lainnya masih terus dilakukan pencarian oleh Tim Pos SAR Meulaboh bersama tim terkait lainnya.

"Untuk sementara, informasi yang kami terima, lima orang warga ini tenggelam setelah terseret arus di laut," kata TR Samidan menjelaskan.

Sementara itu, Koordinator Pos SAR Meulaboh, Budi Darmawan yang dikonfirmasi terpisah mengatakan pihaknya masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap sejumlah warga yang tenggelam di kawasan Pantai Wisata Bubon, Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat.

"Tim lagi pergerakan," katanya singkat.

Baca juga: Tiga korban tenggelam di Polman belum ditemukan
Baca juga: Kapal asal Jeneponto tenggelam di perairan Kabaena Sulawesi Tenggara
Baca juga: Petugas temukan korban tenggelam di Sungai Cijolang Ciamis

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020