Pohon memiliki ketinggian 15 meter dengan diameter 30 cm, tumbang disebabkan hujan serta angin kencang
Jakarta (ANTARA) - Pohon tumbang akibat hujan lebat disertai angin kencang terjadi di jalan Masjid Al Makmur, RT 02/RW 08, Kelurahan PejatenTimur, Jakarta Selatan, menimpa tiang listrik hingga rubuh pada Rabu malam.

Ary Santoso Kepala Peleton Group A Sektor IX Pasar Minggu Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP atau Damkar) Kota Administrasi Jakarta Selatan, Rabu, mengatakan pohon tumbang jenis Sawo Mila dilaporkan terjadi pukul 19.02 WIB.

"Pohon memiliki ketinggian 15 meter dengan diameter 30 cm, tumbang disebabkan hujan serta angin kencang," kata Ary.

Damkar Jakarta Selatan mengerahkan satu unit Rescue dan tiga sepeda motor dengan sembilan orang personel untuk melakukan evakuasi bangkai pohon yang tumbang.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, demikian pula aliran listrik di pemukiman warga tetap menyala. Upaya evakuasi selesai dilakukan pukul 21.45 WIB

"Korban nihil, kerugian juga nihil," kata Ary.

Aru menambahkan, setelah dilakukan evakuasi badan pohon, petugas PLN akan melakukan pemadaman listrik sementara di wilayah tersebut selama prose perbaikan tiang yang rubuh.

Berdasarkan informasi Damkar, dalam satu hari terjadi dua kejadian pohon tumbang yang disebabkan oleh hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Jakarta Selatan.

Kejadian pohon tumbang pertama dilaporkan di Jalan Brawijaya Raya, Kebayoran Baru menimpa seorang penyandang tuna rungu yang sedang melintas menggunakan kendaraan roda.

Hujan turun di wilayah Jakarta Selatan sejak pukul 18.45 WIB dengan intensitas sedang disertai angin kencang.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini cuaca akan ada potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 18.40 WIB di wilayah Jabodetabek.

BMKG memperkirakan kondisi tersebut masih akan berlangsung hingga pukul 21.00 WIB.

Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020