New York (ANTARA News/AFP) - Saham-saham di Wall Street sebagian besar ditutup menguat pada Jumat waktu setempat, karena para investor mencerna laporan laba bagus dari perusahaan-perusahaan besar dan mengambil nafas setelah empat hari naik kuat.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 32,12 poin (0,37 persen) menjadi 8,743.94, memperpanjang "rally" saham blue-chip untuk kelima hari berturut-turut.

Indeks komposit saham teknologi berat Nasdaq naik tipis 1,58 poin (0,08 persen) menjadi 1,886.61, sementara indeks Standard & Poor`s 500 sedikit menyusut 0,36 poin (0,04 persen) menjadi 940,38.

Perdagangan sempit menyamping menandai sesi perdagangan jelang akhir pekan, dengan meninggalkan saham bervariasi.

"Itu pergerakan naik yang cantik pekan ini, sehingga ada sedikit jeda," ujar Owen Fitzpatrick, seorang analis di Deutsche Bank.

Dow bertambah 7,3 persen selama satu minggu.

Investor memiliki sebuah bendungan dari laporan laba yang lebih baik dari perkiraan untuk dicerna.

Walaupun laporan laba rata-rata memukul prakiraan para analis, beberapa elemen hasil keuangan lainnya menaikkan bendera merah.

"Membaca antara banner utama dari kenaikan laba yang mengejutkan, kami melihat dalam komentar dari laporan perusahaan bahwa laju pemulihan ekonomi tidak akan menjadi salah satu yang tercepat, pada gilirannya, meninggalkan kami pertanyaan kecepatan dan kesinambungan gerak minggu ini," kata Patrick O`Hare dari Briefing.com.

Saham Bank of America turun 2,13 persen menjadi 12,85 dolar AS.

Laba bank terbesar AS berdasarkan aset ini melampaui proyeksi dengan laba bersih 3,2 miliar dolar AS pada kuartal kedua.

Saham bank bermasalah Citigroup tergelincir 0,33 persen menjadi 3,02 dolar AS, setelah melaporkan laba sebesar 4,3 miliar dolar AS pada kuartal kedua, hasil yang besar sekali diperoleh dari usaha patungan broker.

Perusahaan pinjaman terkemuka CIT Group, yang dalam menuju kebangkrutan, melonjak 70,73 persen menjadi 70 sen, hampir menutup kembali penurunan pada Kamis.

Setelah pasar tutup pada Kamis, bank mengatakan ia bekerja dengan para pemberi pinjaman untuk menghindari kejatuhan setelah pemerintah menolak bantuan segar.

General Electric jatuh 6,05 persen menjadi 11,65 dolar AS. Konglomerat besar yang dipandang sebagai "bellwether" (penentu arah) dari ekonomi AS, melaporkan penurunan laba bersih 49 persen dalam kuartal kedua dari setahun terdahulu yang masih mengalahkan ekspektasi Wall Street.

Di sektor teknologi, IBM naik tajam 4,32 persen menjadi 115,42 dolar AS. Big Blue melaporkan hasil yang melampaui perkiraan pasar dan menaikkan proyeksi labanya.

Google jatuh 2,79 persen menjadi 430,25 dolar AS. Raksasa internet mesin pencari ini juga membukukan laba yang melampaui prakiraan Wall Street.

Pada kalender ekonomi, housing starts dan ijin pembangunan rumah meningkat lebih dari yang diharapkan pada Juni, data resmi menunjukkan.

"Laporan hari ini adalah sebuah indikator yang positif, bukan hanya di pasar perumahan, tetapi dalam perekonomian secara keseluruhan, karena pentingnya sektor perumahan dalam kegiatan ekonomi," kata analis Charles Schwab & Co.

Obligasi jatuh. Imbal hasil (yield) pada obligasi negara berjangka 10-tahun naik menjadi 3,651 persen dari 3,557 persen pada Kamis dan pada obligasi 30-tahun naik menjadi 4,529 persen dari 4,446 persen. Harga dan yield obligasi bergerak dalam arah berlawanan.
(*)

Pewarta:
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009