Medan (ANTARA) - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah menyebutkan ada 15 pasien yang dipindahkan tim dari RS GL Tobing, PTPN2 ke RS Martha Friska pascamogoknya tim medis GL Tobing.

"Sebenarnya ada 18 pasien, tetapi 3 pasien PDP pulang," ujarnya di Medan, Minggu.

Menurut dia, walau pasien dipindahkan, tetapi RS GL Tobing itu tetap akan dibuka sebagai rumah sakit rujukan penanganan COVID-19.

Baca juga: Kepala RSKI Galang minta didoakan untuk kesehatan seluruh tim

"Tidak benar, RS GL Tobing dihentikan jadi rumah sakit rujukan dan tenaga medisnya diberhentikan," katanya.

Dia mengakui, pemindahan pasien ke RS Martha Friska dengan pertimbangan tim medis sempat mogok dan fasilitas RS Martha Friska Medan lebih memadai.

"Kasus tenaga medis RS GL Tobing sudah selesai.Sudah ada titik temu sehingga harusnya layanan sudah berjalan normal," ujar Aries.

Baca juga: Menteri PPPA: "Kamu Pahlawanku" beri pemahaman COVID-19 pada anak

Dia menyebutkan, tenaga medis RS GL Tobing sudah bersedia ditempatkan dua orang di dalam satu kamar di hotel dan soal gaji yang segera dibayar karena menunggu verifikasi administrasi.

Eksekutif di RS Martha Friska, Harmoko membenarkan adanya masuk pasien pindahan dari RS GL Tobing sebanyak 15 orang.

"Soal data lainnya, bisa diminta ke GTPP Sumut ya,.Yang pasti manajemen siap melayani sesuai ketentuan," ujarnya

Baca juga: 15 ABK KM Kelud sembuh dari COVID-19
Baca juga: Kader bela negara akan buka dapur umum untuk warga terdampak COVID-19
Baca juga: Kepala RSKI Galang minta didoakan untuk kesehatan seluruh tim

Pewarta: Evalisa Siregar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020