Kita berharap jalan ini bisa segera dilalui karena pasokan bahan pokok, sayur mayur dari Solok menuju Solok Selatan, Kerinci dan sebaliknya melalui jalur ini
Solok, Sumbar (ANTARA) - Jalan nasional yang menghubungkan Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi dengan Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat yang putus akibat longsor di titik Nagari Air Dingin, Kabupaten Solok sejak Sabtu (18/4) hingga saat ini masih belum bisa dilalui kendaraan.

"Kita berharap jalan ini bisa segera dilalui karena pasokan bahan pokok, sayur mayur dari Solok menuju Solok Selatan, Kerinci dan sebaliknya, melalui jalur ini," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat melakukan peninjauan di Solok, Kamis.

Menurut dia kondisi longsoran di titik itu cukup parah hingga membuat badan jalan terputus sepanjang 30 meter. Penanganan dan perbaikan jalan itu diperkirakan akan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Meski demikian,  Gubernur Irwan Prayitno meminta agar pihak terkait bisa mencarikan solusi darurat agar jalan itu bisa dilalui kendaraan sementara penanganan secara komprehensif bisa dilakukan secara bertahap.

Wakil Bupati Solok Yulfadri Nurdin menyebutkan longsor yang mengakibatkan jalan putus itu terjadi pada Sabtu (18/4) karena hujan lebat yang mengguyur daerah itu.

Selain jalan, dua rumah warga Kabupaten Solok juga terseret material longsor.

"Sekarang sudah empat hari ini pekerjaan perbaikan jalan. Kita berupaya secepatnya agar jalan ini bisa dilewati karena tidak ada jalan alternatif menuju Kerinci dan Muaralabuh dari Padang dan Solok," katanya.

Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah III Padang Aidil Fiqri mengatakan hingga saat ini pihaknya masih mengkaji untuk upaya mempercepat akses kendaraan agar bisa kembali normal.

Longsoran cukup parah dan membuat jurang sedalam 23 meter, sehingga proses pengerjaan membutuhkan waktu yang cukup lama.

Selain itu, kata dia, badan jalan yang habis diterjang longsor sepanjang 30 meter. Badan jalan tersebut kemudian ikut jatuh ke jurang, sehingga membentuk lubang yang dalam.

Pihaknya telah menggunakan empat unit alat berat untuk proses pembuangan tanah yang menimbun (material longsor). "Karena jalan putus, kita cari solusi agar kendaraan bisa lewat untuk keadaan darurat," demikian Aidil Fiqri.

Baca juga: Akses jalan Padang-Jambi lewat Solok lumpuh

Baca juga: Sebuah mobil diterjang longsor di perbatasan Padang-Solok

Baca juga: 100 warga lebih terisolasi akibat longsor di Kabupaten Solok, Sumbar

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020