Banyumas (ANTARA) - Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Banyumas Komisaris Besar Polisi Whisnu Caraka memberikan apresiasi kepada warga Desa Banjaranyar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, karena telah menyediakan lahan pemakaman untuk korban virus corona atau COVID-19.

"Kami mempunyai tujuan dan ada kriteria tertentu yang menjadikan Desa Banjaranyar menjadi Kampung Siaga COVID-19 yang mana Desa Banjaranyar bersedia menjadi tempat pemakaman jenazah pasien COVID-19. Hal tersebut menjadi kebanggaan bagi kami tentunya, namun semoga ke depannya tidak akan ada lagi orang yang menjadi korban COVID-19," katanya saat meresmikan Kampung Siaga COVID-19 di Desa Banjaranyar, Kecamatan Sokaraja, Kabupaten Banyumas, Senin.

Ia mengatakan berdasarkan Maklumat Kapolri dan kebijakan pemerintah mengenai penanganan penyebaran COVID-19, pihaknya menetapkan bahwa Desa Banjaranyar sudah melaksanakan tahapan itu semua.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya beranggapan bahwa Desa Banjaranyar bisa menjadi Kampung Siaga COVID-19 sehingga dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya.

"Harapan kami tentunya Desa Banjaranyar ini dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain. Saat ini sudah ada lima Kampung Siaga COVID-19 yang diharapkan akan menjadi percontohan di wilayah Kabupaten Banyumas," katanya.

Lebih lanjut, dua mengharapkan warga Desa Banjaranyar tetap siaga dan terus berupaya untuk menjaga lingkungan beserta sanak saudaranya agar terhindar dari penyebaran atau penularan COVID-19.

"Saat ini yang marak terjadi adalah pulangnya warga dari luar kota, yang tentunya mari kita bersama -sama untuk mengimbau kepada keluarga dan saudara atau teman kita yang berada di luar kota untuk menunda mudik demi keselamatan kita bersama," katanya.

Usai meresmikan Kampung Siaga COVID-19, Kapolresta menyerahkan sejumlah bantuan kepada Kepala Desa Banjaranyar Karseno, antara lain tiga unit alat semprot cairan disinfektan dan 384 helai masker kain.

Selain itu, Kapolresta juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako untuk 75 warga Desa Banjaranyar yang terdampak COVID-19.

Dalam kesempatan itu, Kapolresta Banyumas beserta sejumlah pejabat utama Polresta Banyumas juga meninjau lahan di Tempat Pemakaman Umum Desa Banjaranyar yang disiapkan untuk memakamkan jenazah pasien COVID-19.
Baca juga: Banjaranyar Banyumas siap terima pemakaman jenazah pasien COVID-19

Seperti diwartakan, warga Desa Banjaranyar, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, siap menerima pemakaman jenazah pasien COVID-19 di tempat pemakaman umum (TPU) setempat.

"Saya tergugah atas kejadian kemarin, di mana terjadi penolakan rencana pemakaman hingga pembongkaran makam jenazah pasien positif COVID-19. Ini bukan untuk mencari sensasi, melainkan bentuk kepedulian sebagai makhluk sosial dan umat beragama," kata Kepala Desa Banjaranyar Karseno saat dihubungi wartawan dari Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Kamis (2/4).

Baca juga: Bupati Banyumas: Dua pasien positif COVID-19 dinyatakan sembuh

Baca juga: Cegah COVID-19, Pemkab Banyumas pulangkan ratusan anak kos Gang Sadar

Baca juga: Cegah corona, anggota Polresta Banyumas adu kreativitas buat masker

Baca juga: Polresta Banyumas membentuk Kampung Siaga COVID-19


Pewarta: Sumarwoto
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2020