Bantuan ini sangat bermanfaat bagi daerah kita yang memang sangat butuh sekarang ini
Tanjungpinang (ANTARA) - Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Raja Haji Fisabilillah Kolonel Pnb Andi Wijanarko menyerahkan bantuan kesehatan berupa 10.000 alat pelindung diri (APD) dan 4.000 masker kepada Plt Gubernur Kepri, Isdianto di Gedung Daerah Kepulauan Riau, Tanjungpinang, Sabtu.

Bantuan tersebut merupakan bantuan tahap kedua dari Gugus Penanganan COVID-19 Pusat di Jakarta yang dikirimkan oleh TNI AU menggunakan Pesawat C-130 Hercules.

Baca juga: 23 warga Kepri positif COVID-19

"Ini merupakan salah satu bukti bahwa TNI AU turut serta berpartisipasi dan berkontribusi dalam rangka penanganan dan pencegahan wabah COVID-19, yaitu melaksanakan operasi dukungan udara untuk mendistribusikan APD ke seluruh wilayah NKRI salah satunya Kepri,” tutur Andi.

Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat agar bisa mendatangkan APD lebih banyak lagi ke Kepri.

Baca juga: Dinkes catat PDP COVID-19 di Kepri bertambah 4 jadi 133 orang

“Dansatgas COVID-19 Kepri dalam hal ini Danrem 033/WP akan membantu koordinasi ke pusat agar kebutuhan APD dan masker untuk Kepri bisa mencukupi,” sebutnya.

Lebih lanjut, dia berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat bagi petugas medis yang saat ini sedang bertugas menangani wabah COVID-19 di wilayah Kepri.

“Semoga ini dapat mendukung kinerja petugas medis kita yang menjadi garda terdepan untuk penanganan wabah COVID-19 ini,” ujarnya.

Sementara, Plt. Gubernur Kepri Isdianto Isdianto sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kepri mengapresiasi semua pihak yang sudah ikut ambil peduli terhadap masalah itu.

Baca juga: Batam perpanjang belajar di rumah hingga 1 Juni 2020 "Saya ucapkan terima kasih kepada TNI AU yang telah memfasilitasi distribusi APD dari pusat ke daerah. Bantuan ini sangat bermanfaat bagi daerah kita yang memang sangat butuh sekarang ini," ungkap Isdianto.

Sedangkan APD, kata Isdianto, sangat berguna sekali bagi teman-teman yang bergerak di bidang medis.

Dengan APD ini, diharapkan dapat lebih merangsang para medis untuk lebih bersemangat dalam memberantas COVID-19 ini.

"Tim medis jadi semakin percaya diri berjuang melayani pasien wabah COVID-19," sebut Isdianto.

Baca juga: Pemkot Batam perpanjang masa PNS bekerja di rumah

Ia mengatakan dalam menangani pendemi COVID-19, anggaran yang sudah disiapkan pemerintah tidak akan mencukupi jika ternyata kasus virus tersebut semakin meningkat.

Maka itu, lanjutnya, semua pihak terkait harus bersama-sama berpartisipasi dalam memberi bantuan untuk penanganan kasus itu.

"Jujur saja, kita dalam memenuhi kebutuhan pokok tidak terlalu punya kekuatan. Maka itu, harapan kami masih banyak lagi pihak yang mau berpartisipasi menghadapi COVID-19," ucapnya.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kepri bertambah 11 orang

 

Pewarta: Ogen
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020