Perolehan suara Partai demokrat ini tidak mungkin lagi terkejar oleh partai politik (parpol) peserta Pemilu 2009 lainnya.
Berdasarkan data itu, dari 96.018.177 total suara sah yang masuk, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) meraih 13.938.053 suara atau 14,52 persen untuk menempati urutan kedua, disusul Partai Golkar 13.660.427 suara atau 14,23 persen.
Rekapitulasi penghitungan perolehan suara secara nasional akan berakhir pada Jumat (8/5), dilanjutkan rapat pleno penetapan kursi di DPR dan DPD. Sementara penetapan hasil pemilu dan perolehan kursi dilaksanakan pada 9 Mei 2009.
Diperkirakan hanya sembilan parpol peserta Pemilu 2009 lolos `parliamentary threshold` (PT) atau ambang batas perolehan kursi di DPR sekurang-kurangnya 2,5 persen dari jumlah suara sah secara nasional untuk diikutkan dalam penentuan perolehan kursi DPR.
Selain Partai Demokrat, PDIP dan Golkar sejumlah parpol yang diperkirakan lolos PT adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, dan Partai Hati Nurani Rakyat.
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapatkan 7.837.287 suara atau 8,16 persen. PAN memperoleh 5.812.930 suara atau 6,05 persen.
Selanjutnya PPP dengan 5.327.685 suara atau 5,55 persen. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 4.912.104 suara atau 5,17 persen.
Partai Gerindra dengan 4.331.019 suara atau 4,51 persen dan Partai Hanura dengan 3.466.049 suara atau 3,61 persen.
KPU telah merekapitulasi perolehan suara 28 provinsi yang terdiri dari 70 daerah pemilihan (dapil).
Ke-28 provinsi yang telah disahkan rekapitulasi penghitungan suaranya oleh KPU adalah Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Lampung, Bangka Belitung, Kepulauan Riau, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta.
Berikutnya, Jawa Timur, Banten, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Papua Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Sulawesi Barat dan Maluku.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009
