Makassar (ANTARA) - Gugus Tugas Penanganan COVID-19 di Sulawesi Selatan merilis ada lima pasien yang telah dinyatakan sembuh dari virus corona baru atau COVID-19.

"Ada laporan ke call center bahwa lima orang telah dinyatakan sembuh oleh pihak Rumah Sakit (RS) Stella Maris," ungkap Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes Sulsel, Husni Thamrin pada video konferensi di Makassar, Selasa petang.

Hanya saja, kata Husny, laporan itu belum secara resmi disampaikan pihak RS Stella Maris sehingga juga belum diumumkan di website penanganan COVID-19 Sulsel.

"Jika sudah ada laporan secara resmi maka kami akan sampaikan dan umumkan juga lewat website sebab kesembuhan pasien COVID-19 dari RS Stella Maris belum secara resmi. Kita ini upayakan sekarang supaya ada yang sembuh," ujarnya.

Husny juga menyampaikan secara umum laporan perkembangan pasien positif COVID-19 ada yang sudah membaik. Bahkan, beberapa di antaranya telah melakukan pemeriksaan ulang yang hasilnya negatif.

"Namun cuma pemeriksaan satu kali sudah negatif, kita harus menunggu pemeriksaan selanjutnya, jika mereka dinyatakan negatif maka bisa dikatakan sembuh," uja Husny.

Dia menjelaskan, pihak Gugus Tugas sedang menunggu laporan dari masing-masing rumah sakit yang saat ini memberikan perawatan intensif kepada pasien untuk menyatakan sembuh.

"Yang jelas ada beberapa yang sudah membaik, mudah-mudahan jika dilakukan pemeriksaan kembali lalu negatif, hingga sembuh kita akan sampaikan ke masyarakat," katanya.

Berdasarkan data per 31 Januari pukul 19.30 wita, saat ini terjadi peningkatan kasus terkait COVID-19 dengan status orang dalam pemantauan (ODP) di Sulsel yang meningkat hingga 71 orang sehingga totalnya mencapai 691 orang.

Sementara untuk status pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 106 orang. Rinciannya, 95 orang sedang dirawat, delapan dinyatakan sembuh dan tiga lainnya telah meninggal dunia.

Sedangkan untuk pasien positif COVID-19 tetap di angka 50 orang dan meninggal sebanyak lima orang.

Pewarta: Nur Suhra Wardyah
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020