Pangkalpinang (ANTARA) - Wali Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Maulan Aklil meminta Bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkalbalam mengetatkan pengawasan orang yang datang guna mengantisipasi kemungkinan terjadinya penularan virus corona (COVID-19) di daerah itu.

"Bandara Depati Amir dan Pelabuhan Pangkalbalam merupakan pintu masuk utama ke Pangkalpinang, kami berharap pengawasan diperketat, terutama saat menjelang perayaan Cengbeng atau sembahyang kubur yang akan digelar pada 4-5 April 2020," kata Maulan Aklil di Pangkalpinang, Senin.

Baca juga: RS Bhayangkara Mataram siapkan fasilitas penanganan dini pasien corona

Ia mengatakan, untuk pelaksanaan pengetatan pengawasan Pemkot Pangkalpinang akan berkoordinasi bersama pihak pemerintah provinsi, karena hal tersebut merupakan kebijakan dari gubernur, sehingga kebijakan itu harus dihormati.

Menurut dia, terkait corona ini tidak perlu panik namun perlu waspada dalam penanganan sehingga sebelum terpapar di Bangka Belitung khususnya di Kota Pangkalpinang pihak pemerintah harus menjaga kondisi guna menciptakan rasa aman dan nyaman masyarakat.

"Langkah ini kita ambil tidak lain ialah untuk antisipasi penyebaran virus corona masuk ke Bangka Belitung," ujarnya.

Ia meminta para pengunjung yang akan melaksanakan ziarah kubur Ceng Beng untuk memastikan diri dalam kondisi sehat.

"Pemeriksaan kesehatan wajib dilakukan di bandara dan pelabuhan, jika pengunjung itu memang benar-benar sehat baru boleh masuk ke Bangka Belitung," katanya.

Baca juga: Bupati Lumajang instruksikan semprot tempat ibadah dengan disinfektan
Baca juga: Gubernur Sulsel tunjuk kepala BPBD jadi Ketua Gugus Pencegahan Corona
Baca juga: RSUA usulkan pembentukan satgas gabungan optimalkan tes COVID-19

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020